Indonesia Siap Ekspor Hafiz Alquran ke Seluruh Dunia
Para penghafal Alquran (hafiz) di Indonesia semakin banyak. Tidak sedikit dari mereka juga berprestasi pada berbagai Musabaqah Tilawatil Qur’an berskala internasional.
Akan hal ini, Direktur Penerangan Agama Islam Khoiruddin berencana membuat program pengiriman hafiz dan imam masjid ke berbagai negara, baik Timur Tengah, Eropa, maupun Amerika. Menurutnya, saat ini, banyak negara yang mengajukan permohonan pengiriman Imam masjid ke Kementerian Agama.
“Melihat banyaknya negara yang mengajukan permohonan Imam masjid, ke depan kita akan programkan semacam “ekspor“ hafiz ke seluruh dunia,” ujarnya di Nunukan, belum lama ini.
Tingginya permintaan Imam masjid kata Khoiruddin harus direspon dengan baik, terutama yang diluar Asia. “Kalau untuk wilayah Asia saya kira sudah biasa, seperti Korsel dan Jepang, tapi untuk ke Timur Tengah dan Eropa kita harus persiapkan dengan baik agar sesuai harapan,” katanya.
“Saat ini kita sedang menyeleksi calon Imam masjid untuk ditempatkan di Dhubai. Di sana dibutuhkan banyak,” sambungnya.
Di depan para penyuluh agama yang bertugas di wilayah perbatasan, mantan kasubdit Kemitraan Umat Islam ini berharap akan ada pemuda yang dikirim menjadi Imam dari Kabupaten Nunukan. “Saya berharap dari sekian yang hadir di sini ada yang berminat dan memenuhi syarat,” harapnya. Syarat untuk bisa menjadi imam yang akan dikirim ke berbagai negara adalah hafal Alquran, memiliki suara merdu, menguasai bahasa asing dan bersedia menandatangani kontrak dengan jangka waktu tertentu. (sumber: kemenag.go.id)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- MUI: Tak Bisa Mengganti Puasa dengan Fidyah karena Alasan Pandemi
- AM Fatwa: Jangan Jadikan Pancasila Alat Pemukul Kelompok Tertentu
- Dokter Inong: Agar Tak Tertular HIV/AIDS, Jangan Berzina
- Dokumentasikan Kejahatan Tentara Israel bisa Dipenjara 10 Tahun
- Presiden Jokowi: Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Sayangkan Pelarangan, Fahira akan Advokasi Jika Mahasiswi Bercadar Dipecat
- Gereja Katolik AS Beri Kompensasi 120 Juta Dolar pada Korban Pelecehan Seks
- Pegang Al-Quran, Anggota Dewan Ini Menyebutnya Sebagai Panduan Membunuh
- LAZIS PLN Serahkan 2000 Beasiswa Mahasiswa
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply