Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH. M. Zainul Majdi mengapresiasi penggalangan dana untuk rakyat Palestina di Provinsi NTB yang mencapai 2 Milyar Rupiah.

Menurut Tuan Guru Bajang, demikian panggilan Zainul Madni, dana tersebut tidak hanya berasal dari umat islam, tetapi juga dari seluruh elemen masyrakat NTB. “Tidak hanya dari umat islam, tetapi juga dari seluruh komponen umat Islam,” kata Zainul, Ahad (30/07/2017).

Ditambahkan Tuan Guru, animo masyrakat untuk membantu meringankan beban rakyat Palestina akibat kekerasan militer penjajah Israel, dalam bentuk uluran dana sangat tinggi, karena masalah palestina merupakan masalah lintas isu.

“Palestina bukan hanya isu keagamaan, tetapi juga isu kemanusiaan dan kebangsaan,” tambah Zainul. Tuan Guru juga meminta opsi pengiriman relawan ke palestina dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan asas manfaat.

“Kalau mengirim orang merepotkan orang disana, belum lagi proses masuk palestina tidak mudah, jadi kalau bisa membantu dengan cara yang lebih efektif tanpa menimbulkan masalah-masalah baru, itu lebih baik. serta mendorong komitmen pemerintah untuk membantu kemerdekaan Palestina,” tambahnya.

Tuan Guru juga menolak wacana indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan penjajah Israel agar mediasi indonesia atas israel-palestina lebih maju. Menurutnya wacana tersebut melanggar konstitusi.

“Alinea pertama dari pembukaan UUD kan eksplisit, kita tidak melakukan hubungan diplomatik dengan penjajah dan saya yakin Bapak Presiden Jokowi, Ibu Menlu dan kekuatan diplomatik kita punya seribu satu jalan untuk saudara-saudara kita di palestina,” tukasnya.

Pengggalan Dana kemanusiaan untuk rakyat palestina di NTB selanjutnya akan dikrim ke Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina. (sumber: hidayatullah)