Ribuan Warga Yahudi Kotori Halaman Al-Buraq, Buat Kerusakan di Masjid al Aqsha
Ribuan pemukim ilegal dan Ultra Kanan Yahudi hari Senin malam (31/08/2016) memenuhi halaman tembok Al-Buraq, tembok bagian barat Masjid Al-Aqsha untuk melaksanakan ritual ibadah mereka dalam rangka merayakan hari Tisha B’Av (hari kehancuran kuil Sulaiman/Solomon Temple).
Kelompok Yahudi ini datang ke Kota Lama Al-Quds sambil berbuat kerusakan-kerusakan selama perayaan berlangsung mulai Senin malam hingga Selasa sore dengan pengawalan dari tentara penjajah hingga akhirnya mereka sampai di pelataran Al-Buraq.
Organisasi ‘kuil’ Yahudi mengumumkan rencana aksi longmarch yang dimulai dari pintu-pitu masuk Kota Lama (pintu-pitu yang baru), kumdian berkeliling mengitari pintu-pintu Al-Quds yang baru dalam rangka merayakan hari Tisha B’Av, tulis laman alqus-online berbahasa Arab.
Selain itu mereka memprovokasi warga Yahudi lain untuk ikut serta memenuhi Masjid Al-Aqsha pada hari ini dalam rangka merayakan Tisha B’Av.
Yahudi mengklaim Perayaan Tisha B’Av sebagai peringatan hari “kehancuran Kuil Sulaiman”, yang diperingati dengan cara tidak makan dan tidak minum selama 25 jam, dimulai pada hari Senin malam dan berakhir pada hari Selasa malam.
Sementara itu, ulah Yahudi ini mendapat penjahaan tentara penjajah dengan mengatakan pihaknya telah melakukan penataan dan persiapan khusus mencakup penempatan pasukan yang memperkuat polisi dan pasukan penjaga perbatasan, yang kerja mereka akan difokuskan pada penjagaan Kota Tua dan gang-gangnya serta pada sinagog-sinagog Yahudi.
Jurubicara polisi penjajah Israel, Loba Samiri dalam keterangan yang dirilis hari Senin malam menjelaskan, polisi penjajah Zionis akan melakukan langkah-langkah pengaturan lalu lintas untuk mengatur pawai para pemukim pendatang Yahudi yang akan berakhir di pintu al-Magharibah di Kota Tua, tulis PIC.
Di samping itu kepolisian penjajah menutup beberapa jalan raya di Al-Quds supaya mempermudah warga ilegal Yahudi sampai di Kota Lama untuk kemudian berkumpul di pelataran Al-Buraq. Hal itu semakin menambah tekanan terhadap warga Muslim Al-Quds. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Inilah Rencana Proyek ‘Telaga Suci’ Israel di Sekitar Masjid Al-Aqsha
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- MUI: ‘Waspadai Komplek Masjid Al-Aqsha Dipaksa Dibagi Menjadi Dua Bagian’
- OKI Desak Masyarakat Internasional Lindungi Masjid Al-Aqsha
- Ribuan Yahudi Prancis Eksodus ke Israel Pasca Serangan Charlie Hebdo
Indeks Kabar
- Lindsay Lohan yang Dikabarkan Masuk Islam Temui Erdogan
- Keluarga Korban Pembantaian Bosnia Kecewa Pemberian Hadiah Nobel Peter Handke
- Dampak Covid-19, Radio BBC Lokal Siarkan Ceramah Agama Islam
- UI Luncurkan Halal Center, Gandeng Perhimpunan Al-Irsyad dan MSU
- Seribu Masjid di Jerman Dibuka untuk Umum
- MUI Dapat Sertifikat ISO 9001:2015, Ingin Jadi Terbaik
- Kecuali di Australia, Islam Agama Tercepat Berkembang di Dunia
- Kasus Pelecehan Agama Meningkat di Mesir
- Resmi, Kedutaan AS Dibuka di Al Quds, AS-Israel Saling Memuji
- Eks Presiden Israel Terpidana Kasus Pemerkosaan Minta Diampuni
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply