Kemenag Kirim 14 Hafidz untuk Dijadikan Imam Masjid di UEA
Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama (Kemenag) mengirim 14 hafidz ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (19/8). Para hafidz yang berasal dari pondok pesantren dan lembaga tahfidz tersebut akan menjadi imam masjid di UEA.
“Saya sebagai salah satu orang yang berada di birokrasi pemerintah khususnya bidang agama, cukup merasa bangga dengan SDM yang dimiliki Indonesia,” kata Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Khoiruddin kepada Republika.co.id, melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/8).
Ia mengkau bangga kepada SDM Indonesia karena akhir-akhir ini begitu banyak permintaan hafidz dari Indonesia untuk dijadikan imam masjid dari luar negeri. Negara-negara yang berada di wilayah Timur Tengah dan Eropa paling banyak meminta hafidz asal Indonesia untuk dijadikan imam masjid di sana.
Kemenag pun harus menyediakan dan menyiapkan para hafidz dengan sangat baik. Belum lama ini setelah dilakukan seleksi dengan ketat, Kemenag mendapatkan sebanyak 14 hafidz muda. Kemarin mereka telah dikirim ke UEA.
“Para hafidz tersebut kebanyakan berasal dari pondok pesantren dan lembaga tahfidz yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Khoiruddin menjelaskan, para hafidz yang akan dikirim ke luar negeri untuk menjadi imam di masjid-masjid harus melalui tes yang diselenggarakan Kemenag. Hafidz yang hafal 30 juz akan lebih diutamakan. Hafidz yang hafal 10 juz juga bisa dikirim ke luar negeri asalkan mempunyai keahlian tilawah yang baik. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Pimpinan Gereja Jehovah’s Witnesses Divonis Bersalah atas 8 Kejahatan Seksual
- Kemenag: Jumat, Matahari di Atas Kiblat
- Israel Tangkap 1.000 Lebih Warga Palestina dalam Sebulan
- Menolak Pengungsi, Polandia, Hungaria dan Ceko Melanggar Aturan Uni Eropa
- Museum Rasulullah di Indonesia Ditargetkan Rampung 1 Tahun
- Swedia Galang Solidaritas Hijab
- AS Ciptakan Peluru ‘Neraka’ Berlapis Lemak BABI
- Baznas Resmikan Rumah Sehat untuk Kaum Dhuafa di Sulteng
- Komunis China Memotong Rok Wanita Uighur di Tengah Jalanan
- Soal Kartun Nabi, Pemerintah Sebaiknya Desak Prancis untuk Tekan Charlie Hebdo
-
Indeks Terbaru
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
- Alhamdulillah, Bintang Football Jeremiah Owusu Amerika Masuk Islam
- Lembaga Kemanusiaan Harus Bayar Pungli Rp 80 Juta per Truk untuk Masuk Gaza
- Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Sudah 380 Masjid Dihancurkan ‘Israel’ di Gaza
- Seorang Imam Masjid di Amerika Serikat Wafat Usai Ditembak
- Petinju Gervonta Davis Jadi Mualaf
- Politisi Thailand Sahkan Rancangan Perkawinan Sesama Jenis
Leave a Reply