Hadiri Milad ke-19, Tokoh-tokoh Kristen Apresiasi Keberadaan FPI
Acara Milad Front Pembela Islam (FPI) ke-19 sekaligus HUT RI ke-72 kemarin di Stadion Muara Kamal, Jakarta Utara, menghidangkan pemandangan menarik.
Milad tersebut, selain dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Tommy Soeharto dan artis serta aktivis Muslim, juga diikuti sejumlah tokoh agama non-Islam.
Antara lain, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) perwakilan Katolik Budi Pratikno, Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) DKI Jakarta Pendeta S Supit, Ketua Badan Musyawarah Kristen Indonesia Agus, dan Kepala Muslim Tionghoa Indonesia (Musti) Jusuf Hamka.
Dalam sambutannya, tokoh-tokoh agama non-Muslim menyampaikan apresiasi dan harapannya atas keberadaan FPI di Indonesia selama ini.
Mengawali sambutannya, Budi Pratikno bertanya kepada sedikitnya puluhan ribu pengurus dan anggota FPI yang tumpah ruah di dalam stadion;
Apakah, tanyanya, para hadirin bapak dan ibu semua bersedia untuk bekerja sama dengan umat agama lain?
“Bersedia!” Jawab hadirin jamaah FPI serentak.
Jawaban itu pun kata Budi akan diteruskan kepada umat Kristiani di dalam dan luar negeri.
“Kami akan sampaikan pesan yang telah dijawab bapak-ibu ini kepada umat kami di seluruh Indonesia dan di seluruh mancanegara,” ujarnya di atas panggung utama acara.
Ia lantas berharap agar FPI menjadi pembawa kerukunan, kedamaian, dan persatuan.
“Selamat Milad ke-19 kepada seluruh umat FPI, mudah-mudahan membawa berkat,” ujarnya.
“Kami harapkan umat FPI lebih bersemangat, lebih mau mengabdikan dirinya untuk kepentingan NKRI,” tambah Budi yang berpakaian batik coklat muda.
Pendeta S Supit pun turut mengapresiasi keberadaan FPI. Ia mengatakan, awalnya dulu begitu takut dengan FPI, tapi ternyata ormas ini beserta anggotanya sangat ramah.
Supit pun mengaku sudah sejak lama mengenal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Supit bertutur, 13 tahun lalu, ia pernah mengunjungi Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, jelang Paskah Nasional di kawasan Monas. Petamburan merupakan lokasi dimana Markaz Syariah DPP FPI berada.
Dalam pertemuan itu, Habib pun mempersilakan pihak non-Muslim menggelar acara keagamaan tersebut.
Lantas Habib berkata kepadanya seperti dituturkan Supit, “Laksanakan saja, FPI akan mengawal acara ini.”
Saat itu pun, tuturnya, Habib Rizieq mengajak Supit untuk meningkatkan dialog antar agama. “Untuk menciptakan kerukunan,” jelasnya.
Senada, Agus dalam sambutannya mewakili ormas-ormas Kristen mengatakan sudah lama kenal dengan FPI.
Agus mengaku pihaknya sudah seringkali bersama FPI datang ke instansi-instansi untuk memperjuangkan NKRI.
“Seluruh anggota FPI adalah saudara sejati dari umat Kristen. Terimalah kami sebagai saudara,” ujarnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- MDHW akan Gelar Dzikir Kebangsaan di Istana Negara
- Muhammadiyah Pilih Pimpinan Baru
- Terima Nobel Perdamaian, Abiy Ahmed: Militan dan Kekuatan Global Mengancam Tanduk Afrika
- Lima Rumah Sakit Menjadi Debu, Jurnalis Amerika di Aleppo Layangkan “Surat Terbuka”
- Israel Semakin Berani Buat Permukiman Baru Berkat Trump
- Grand Syeikh Azhar: Membully dan Menolak Jenazah Korban Corona Diharamkan Syariat
- ICRP: Pemblokiran Situs Seharusnya Melalui Putusan Pengadilan
- Presiden Austria Minta Semua Wanita Berjilbab Jika Islamofobia Berlanjut
- Petinggi Al-Azhar Mesir akan Kunjungi Syafiiyah Sukorejo
- Kiat Khusyuk dalam Shalat
-
Indeks Terbaru
- Masjidil Haram Dinodai Ponsel dan Kamera
- Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
Leave a Reply