Manuskrip Mushaf Tertua dalam Sejarah Islam Direstorasi
Pemerintah Mesir hari Ahad sore mengumumkan rampungnya proyek restorasi Mushaf Utsmani yang merupakan manuskrip mushaf tertua dalam sejarah ditulis pada tahun 25 Hijriyah.
Pengumuman itu disampaikan pada sebuah perhelatan yang diadakan oleh Kementrian Kebudayaan Mesir yang dihadiri oleh beberapa pejabat lokal dan internasional di gedung Watsaiq Qaumiyah, Fustat, Kairo, tulis arab48.com.
Pada acara tersebut tim restorasi menyampaikan laporan ilmiahnya mengenai kerja mereka dalam merestorasi manuskrip Mushaf Utsmani. Dimana menurut Al-Ahram, salah satu media masa Mesir yang dimiliki Pemerintah, proyek restorasi tersebut dimulai pada tahun 2011.
Pada acara tersebut juga diadakan pameran yang memperlihatkan replika yang sama ukurannya dengan ukuran yang asli. Selain replika, segala peralatan yang digunakan dalam proyek itu juga dipamerkan.
Manuskrip ini berbahan dasar kertas dan ditulis dengan khat Hijazi. Adapun beratnya kira-kira mencapai setengah kilogram tiga puluh satu gram. Dan panjangnya kira-kira 70 cm sebagaimana disampaikan Jihan Ibrahi, salah satu anggota tim restorasi, dalam keterangan persnya.
Menurut Kementerian Kebudayaan Mesir, manuskrip itu merupakan satu dari beberapa manuskrip yang oleh Khalifah Utsman bin Affan diperintah untuk disalin dan dikirim ke kota-kota Islam pada tahun 25 Hijriyah.
Sejarawan Mesir, Ahmad Al-Maqrizi yang hidup antara tahun 1374-1442 Masehi pernah mengatakan dalam bukunya Al-Khutat Al-Maqriziyah, “barangkali mushaf tersebut (Mushaf Utsmani yang ada di Mesir) adalah manuskrip yang dibaca Utsman RA pada hari wafatnya.” (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Erdogan: Hak Asasi Manusia di Eropa Gagal
- Khatib Masjidil Haram: Perpecahan Kembalikan Masa Jahiliyah
- Imam Masjid Al-Aqsha: Wartawan Harus Jujur Kabarkan Fakta Sebenarnya di Palestina
- Penulis ‘Penghina Islam’ dan Pendukung Bashar Mati Ditembak
- Myanmar Bentuk Panel Khusus Selidiki Pelanggaran HAM di Rohingya
- Komunitas Muslim Rayakan Peletakan Batu Pertama Masjid Pertama di Mukilteo, Washington
- Penganut Katolik Berkurang di Argentina Negara Asal Paus Fransiskus
- Fatwa UEA: Jangan ke Masjid Jika Terinfeksi Corona
- Sayangkan Pelarangan, Fahira akan Advokasi Jika Mahasiswi Bercadar Dipecat
- Tolak Bela Keputusan Soal Imigrasi, Donal Trump Pecat Jaksa Agung AS
-
Indeks Terbaru
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
Leave a Reply