MUI Desak PBB Tindak Tegas Pemerintah Myanmar

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, menyikapi kejahatan dan kekejaman rezim militer Buddha Myanmar atas Muslimin Rohingya di Myanmar.
Kiai Ma’ruf mengatakan, saat ini sudah seharusnya ada gerakan yang mendunia menyikapi krisis kemanusiaan atas etnis Rohingya. Dia juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera mengambil langkah tegas.
“PBB harus segera mengambil langkah tegas dalam menghukum pemerintah Myanmar. Jika tidak, maka mereka akan terus menganiaya Muslimin di Rohingya,” ungkapnya kepada hidayatullah.com usai mengisi kegiatan UINSA Mengaji Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/08/2017).
Rais Aam PBNU ini juga menyeru kepada pemerintah Indonesia agar lebih intensif mengajak negara-negara lain mengawal Muslimin Rohingya, agar mereka bisa mendapatkan posisi semestinya sebagai warga negara Myanmar. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- ASEAN Harus Ambil Langkah Tegas Selesaikan Masalah Pengungsi Rohingya
- MUI: Tindak Tegas dan Pidanakan Pelaku Pelecehan Lafadz Allah
- PBB Desak Myanmar Berikan Kewarganegaraan kepada Suku Rohingya
- Pemuda Muhammadiyah Surati PBB dan OKI agar Tindak Tegas Penjajah Israel
- Perusahaan AS Masuki Pasar Myanmar Meski Terjadi Penindasan Muslim
Indeks Foto Slide
- KH Muhyiddin Junaidi Jadi Waketum MUI Gantikan Prof Yunahar
- Doa Bersama 171717 Bersama Panglima TNI
- Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
- Gelombang Protes di Tepi Barat Palestina
- Demo Penolakan Ibukota Israel ke Yerusalem
- TKI Sambut 'Ied Mubarak 1435 H
- Ustadz Hari Moekti Dipanggil Allah Swt
- Calon Jamaah Haji Kloter Pertama Berangkat
- Reuni 212: Lautan Umat Islam Membanjiri Kawasan Monas
- Perbanyak Baca Al-Quran
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply