Forum Pemuda Lintas Agama Minta Nobel Perdamaian Suu Kyi Dicabut
Organisasi pemuda dari berbagai agama yang tergabung dalam Forum Pemuda Lintas Agama mengutuk keras praktik diskriminasi dan dugaan genosida terhadap etnis Rohingya yang dilakukan oleh rezim de facto Aung San Suu Kyi.
Forum ini menilai, tragedi yang menimpa etnis Rohingya merupakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, masif, dan meluas.
Karenanya, forum ini meminta kepada komite hadiah nobel untuk mencabut penghargaan pimpinan Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang meraih Nobel Perdamaian.
“Ternyata terbukti misi perdamaian hanya untuk memperjuangkan kebebasan dirinya, bukan karena perjuangan nilai kemanusiaan,” ujar forum ini dalam pernyataan sikapnya di gedung Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (05/09/2017).
Selain itu, forum ini juga meminta Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia agar secara terbuka menyampaikan sikap tegasnya kepada pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan praktik diskriminasi dan dugaan genosida terhadap etnis Rohingya.
Forum Pemuda Lintas Agama di antaranya terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Generasi Muda Buddhis Indonesia, Gema Mathla’ul Anwar, Syabab Hidayatullah, Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia, dan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Buat Petisi, Persis Tuntut Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi
- Lecehkan Presenter Muslim, Aktivis Suarakan Cabut Nobel Suu Kyi
- Lewat Petisi, Netizen Minta Nobel Perdamaian Suu Kyi Dicabut
- Tak Bertindak Soal Rohingya, Paham Usulkan Cabut Nobel Perdamaian San Suu Kyi
- Tindak Tegas Myanmar, Pimpinan DPR Desak Pemerintah Gunakan Forum-forum Dunia
Indeks Kabar
- Seorang Pria Lempar Daging Babi ke Masjid
- Pengadilan Inggris Perintahkan Prioritaskan Pemakaman Muslim
- Walikota Depok Mengaku Sukses Kelola Multikulturalisme
- Muslim Moskow Tolak Tuduhan Masjid Sarang Teroris
- Dua Gubernur Penghapal Quran ini Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif
- Din: Pemerintah RI Lemah Jika Berdalih Uighur Masalah Internal China
- Anggota Parlemen Prancis Dilarang Mengenakan Simbol Agama
- BKsPPI: Diksi ‘Kafir’ Sudah Baku dalam Syariat Islam
- Pemkot Banda Aceh Kembangkan Pasar Islami
- Kemenag: Jumat, Matahari di Atas Kiblat
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply