Pelaku Teror Gereja First Baptist di Sutherland Mantan Pengajar Alkitab
Aksi terorisme dilakukan seorang pria yang menembak secara membabi buta sebuah gereja dan umatnya saat kebaktian hari Minggu lalu. Sedikitnya 26 orang tewas dan puluhan lain terluka.
Berpakaian hitam, pelaku menggunakan jaket anti peluru, pelaku membawa senjata semi otomatis Ruger AR menyerang jamaat Gereja First Baptist, Sutherland Springs, terletak sekitar 65 kilometer timur San Antonio saat berlangsungnya ibadat hari Minggu, (05/11/2017).
Suasana awalnya tenang dan gembira seketika berubah jadi ratapan tangis dan mengerikan. “Sedikitnya 26 orang tewas akibat tembakan pelaku. 23 korban ditemukan tewas di dalam gereja, dua ditemukan tewas di luar gereja, dan satu tewas di rumah sakit. Beberapa orang jemaat menderita luka ringan hingga luka parah. Mereka berusia antara 5 tahun hingga 72 tahun,” ujar, Freeman Martin, Direktur Regional Departemen Keselamatan Publik Texas.
Martin menjelaskan pelaku teror berdarah di Gereja First Baptist itu diketahui bernama Devin Patrick Kelley, 26 tahun. Kelley adalah mantan tentara Angkatan Udara (AU) AS yang dipecat kesatuannya.
“Dia mempersenjatai dirinya dengan senapan serbu tipe Ruger AR,” kata Martin. Martin melanjutkan, saat kejadian, seorang warga dengan berani menyerang Kelley. Warga yang belum diketahui identitasnya itu langsung menembaki Kelley yang berusaha kabur dengan mobil. Warga itu langsung mengejar Kelley, dan menghentikannya dengan cara menabrak mobilnya di perbatasan Guadalupe County.
Setelah pelaku keluar gereja, seorang warga setempat menembak dan mengejarnya. Kelley menjatuhkan senjatanya dan lari meninggalkan gereja. Pelaku ditemukan tewas di dalam mobilnya dengan luka tembakan. Namun polisi belum memastikan apakah ia tewas bunuh diri atau karena tembakan warga.
Juru bicara Angkatan Udara Amerika, Ann Stefanek, membenarkan Kelley pernah bekerja di pangkalan Angkatan Udara Amerika di Holloman, New Mexico Kelley, bertugas di bagian logistik dan penyediaan kebutuhan pasukan, hingga kemudian dipecat tidak hormat pada tahun 2014, CBS News.
Devin Patrick Kelley, juga pernah menjadi guru relawan pelajaran Alkitab. Di akun Linkedln miliknya, Kelley menulis status tentang profesinya sebagai guru relawan di Gereja Kingsville First Baptist dan menayangkan fotonya dengan seorang anak kecil, kutip Daily Mail. (sumber: daily mail/hidayatullah)
Indeks Kabar
- Jadi Korban“Serangan” Misionaris, IMM Ciputat Bumikan Dakwah Kristologi
- Pertama Kalinya Bendera Palestina Berkibar di Markas Besar PBB
- Rumania, Surga Pemeluk Islam di Eropa Timur
- MUI, TPM, dan Ormas Islam Sepakat Bawa Kasus The Jakarta Post ke Ranah Hukum
- Kemenkominfo Sudah Blokir 780.000 Situs Porno
- 5 Tahun, Kemenag Hasilkan Terjemahan Al-Qur’an 21 Bahasa Daerah
- Wapres Sebut tak Perlu Ada Polisi Awasi di Dalam Masjid
- Muhammadiyah: Indonesia Harus jadi Milik Semua
- MUI: Semua Pihak Agar Hormati Putusan Vonis Meiliana
- Milisi Afrika Tengah Deklarasikan Negara Otonom Muslim
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply