Jaga Warisan dan Peradaban, Universitas Islam Madinah Bangun Museum Sejarah
Guna merawat warisan dan peradaban Arab Saudi secara umum, khususnya Kota Suci Madinah dan Universitas Islam Madinah, serta sejalan dengan Visi Saudi 2030 Rektor Universitas Islam Madinah Dr. Hatim bin Hamzah al-Marzuqi memberikan arahan untuk membangun Museum Sejarah serta menunjuk Komite Pembangunan Museum.
“Pembangunan museum ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam menguatkan identitas budaya, meningkatkan kesadaran atas nilai budaya, mengembangkan budaya museum, dimana museum merupakan salah satu penanda yang mencatat peradaban di negeri yang berkah ini, juga mencatat sejarah Universitas Islam Madinah yang berusia lebih dari setengah abad, serta mencatat prestasi besar yang telah ditorehkan oleh civitas akademika yang menjadi ulama dan tokoh dunia baik di bidang pendidikan maupun di bidang birokrasi” ujar al-Marzuqi yang dikutip dari media Sabq, belum lama ini.
Dr. Hatim membentuk Komite Museum Sejarah yang diketuai oleh Dr. Abdullah bin Muhammad al-‘Utaibi, dengan anggota Dr. Umar bin Abdul Aziz as-Salumi, Dr. Sulaiman bin Muhammad al-‘Athani, Dr. Saud bin Abdul Aziz as-Salumi dan Dr. Raja’ bin ‘Atiq al-Mu’aili.
Komite ini ditugaskan untuk memberikan pandangan mengenai bentuk, tema, konten, penggunaan teknologi tinggi untuk Museum Sejarah ini, serta klasifikasi dan pengindeksan, serta pemilihan lokasi yang sesuai bagi Museum ini. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Muslim Kepulauan Fiji Kini Punya Masjid Baru
- Dalai Lama pada Suu Kyi: Bantu Muslim Rohingya!
- Cegah Pemurtadan, Arimatea Perkenalkan Simbol-simbol ‘Kristenisasi’
- Kementerian Agama Luncurkan Aplikasi Al-Quran Digital
- 55 Ulama dan Akademisi Saudi Serukan Jihad lawan Tentara Rusia
- Dilarang Beri Nama Belakang Anaknya ALLAH, Pasangan di Amerika Menggugat ke Pengadilan
- Jerman akan Kontrol Sumbangan Asing untuk Masjid
- MUI Harapkan Peran Aktif Tokoh Jaga Kondusivitas Pemilu
- Survei: Serangan Paris tak Pengaruhi Sentimen Antimuslim di Inggris
- Saat Non-Muslim Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid ini di Mentawai
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply