Shamsi Ali: Sebentar Lagi AS akan Punya Pesantren
Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali mengatakan, pekan ini, pihaknya akan menandatangani kesepakatan pembelian lahan di kota Moodus, Connecticut, Amerika Serikat (AS). Lahan ini nantinya akan menjadi tempat berdirinya Pondok Nusantara Madani, yakni pesantren pertama di AS.
“Jika semua berjalan lancar, penandatanganan pembelian lahan ini akan dilakukan pada Kamis (30/11),” kata Imam Shamsi Ali kepada Republika.co.id, Rabu (29/11).
Kendati demikian, pembelian lahan ini tidak dilakukan sekaligus atau tunai. Untuk pembayaran pertama, Imam Shamsi Ali telah menyiapkan dana sebesar 350 ribu dolar AS. “Untuk pelunasan akan dilakukan selama dua tahun ke depan. Keseluruhan dana yang diperlukan untuk pembelian ini sekitar 1 juta dolar AS,” ungkap tokoh yang juga mantan imam besar Masjid New York ini.
Nantinya, kepemilikan atas lahan tersebut dipegang Nusantara Foundation sebagai institusi yang terdaftar di AS. “Pesantren juga akan tetap berada di bawah Nusantara walaupun namanya nanti bisa saja berubah,” kata Imam Shamsi Ali menerangkan.
Kendati akan segera membeli lahan, namun proses pembangunan Pondok Nusantara Madani tak akan langsung dilakukan. Sementara ini, Imam Shamsi Ali akan merenovasi bangunan yang masih berdiri di atas lahan tersebut. “Empat bangunan di antaranya masih bisa dimanfaatkan. Tapi untuk pembangunan jangka panjang, diperlukan dana yang tidak kecil,” ungkapnya.
Ia mengaku, pendirian Pondok Nusantara Madani telah dicita-citakan sejak lama. Kehadiran pesantren ini dinilai akan membantu masyarakat AS memahami Islam.
Selain itu, tujuan lain dari dibangunnya pesantren ini adalah untuk menjadi percontohan pendidikan Islam berkarakter Indonesia. Islam di Indonesia, kata Imam Shamsi Ali, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran dan peranan pesantren.
“Maka pesantren ini (Pondok Nusantara Madani) nantinya akan menjadi kontribusi nyata Indonesia bagi pengembangan Islam yang rahmatan lil-alamin di AS,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Imam Shamsi Ali akan sangat terbuka bila umat Muslim di Indonesia ingin berpartisipasi dalam pembangunan Pondok Nusantara Madani. “Bagi mereka yang ingin mengambil bagian, dapat menghubungi kami di nusantara.foundation@yahoo.com,” katanya. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Petinggi Al-Azhar Mesir akan Kunjungi Syafiiyah Sukorejo
- MUI Apresiasi Perda Larangan Mushala di Basement
- Umat Islam Peduli Malang Sosialisasikan Fatwa MUI Tentang Penggunaan Atribut Natal
- Komunitas Muslim Tionghoa Nobatkan Habib Rizieq Shihab “Man of The Year 2016”
- Heboh “Video Kristenisasi”: “Kenapa Ibu Pakai Kerudung Disuruh Percaya Tuhan Yesus?”
- Setelah Mualaf, Pegulat MMA Austria Ganti Nama Jadi Khalid
- Kapolri Izinkan Polwan Gunakan Hijab
- Klaim Mampu Bayar Utang RI, Ratu Ubur-Ubur Terjerat UU ITE
- MUI: Bineka adalah tidak Memaksakan Keyakinan pada Pemeluk Agama Lain
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply