Penolakan Terhadap Ustaz Abdul Somad Cederai Pancasila
Penolakan safari dakwah Ustad Abdul Somad di Pulau Bali, oleh anggota ormas setempat mendapat kecaman keras sejumlah kalangan. Penolakan tersebut justru mencederai nilai-nilai Pancasila dan dapat merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.
“Tindakan tersebut menciderai kebhinekaan yang ada di Indonesia,” kata Ketua Umum Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI), Farhan Hasan dalam siaran pers, Ahad (10/12).
Farhan menyayangkan tindakan yang dilakukan sejumlah ormas di Bali terhadap Ustaz Abdul Somad. Menurutnya, tak sepatutnya tokoh agama diperlakukan seperti itu.
“Bayangkan, seorang tokoh agama diperlakukan seperti itu? Ada ancaman dan fitnah. Kami meminta aparat hukum menindak tegas tindakan-tindakan yang menyebabkan hal-hal intoleran tersebut dan persekusi semacam itu beserta aktor intelektualnya, karena akan memicu konflik horizontal,” tegasnya.
Farhan melanjutkan, selama ini umat Hindu di Bali memiliki sikap paling toleran terhadap tamu-tamu yang datang ke Bali. Hal ini jangan sampai ternodai oleh perbuatan beberapa kelompok ‘preman’ yang memprovokasi untuk memecah belah bangsa dan bertentangan dengan norma-norma pancasila.
“Kami berharap di Indonesia terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” ujar Farhan. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- MUI Bali: Ada Upaya Terus Membenturkan Muslim dan Hindu
- Patung Dewa Perang China di Tuban, Dinilai Potensial Cederai Harmoni Bangsa
- Penolakan Terhadap Muslim Amerika Naik Dua Kali Lipat
- Penolakan Terhadap Ustaz Abdul Somad Cederai Pancasila
- Pesan Natal Presiden Ceko Berisi Penolakan terhadap Pengungsi
Indeks Kabar
- Menlu RI: Indonesia Akan Selalu Bersama Palestina
- Istiqlal Gelar Musabaqah Al Quran dan Hadits
- Polisi Inggris Cabut Panduan Ekstremisme Terkait Muslim
- Facebook Hapus Unggahan UAS yang Larang Tahun Baruan
- Pemerintah Wajib Lindungi Karyawan Muslim yang tak Gunakan Atribut Natal
- LPPOM MUI Banten Permantap SKKNI Auditor Halal
- BPKH Kelola Dana Haji Rp 105 Triliun, Investasikan Kemana?
- Indonesia Kecam UU “Negara Bangsa Yahudi”
- Syeikh Yusuf Deedat, Putra Kristolog Dunia Ditembak Orang Tak Dikenal di Bagian Kepala
- Pertemuan Akbar Tahunan Jamaah Tabligh Ditutup, PM Bangladesh Ikut Berdoa
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply