Terbukti Paksakan Atribut Natal, MUI Banten: Tindak Tegas
Majelis Ulama Indonesia (MU) Provinsi Banten meminta pemerintah dan pemerintah daerah mengawasi dan menindak pihak-pihak yang memaksakan atribut natal kepada karyawan Muslim.
“Kalau sekarang menjelang natal, ya jangan paksakan menggunakan atribut natal kepada karyawan Muslim,” kata Ketua Umum MUI Provinsi Banten KH AM Romly di Serang, Kamis (21/12).
Dia mengimbau para pimpinan perusahaan, hotel, badan, dan lembaga pendidikan agar menjamin hak umat Islam dalam menjalankan agamanya, serta tidak memaksakan kehendak untuk menggunakan atribut keagamaan non-Muslim kepada karyawan Muslim.
Selain imbauan tersebut, Romly juga mengimbau menjelang natal dan pergantian tahun 2017 ke 2018 Masehi, agar kaum Muslimin menghormati dan memberikan kesempatan kepada umat Nasrani untuk merayakan Natal sesuai dengan keyakinannya.
Romly mengajak umat Islam mematuhi fatwa MUI yang menetapkan hukum haram bagi seorang Muslim menggunakan, mengajak, dan atau memerintahkan penggunaan atribut keagamaan non-Muslim.
“Kami akan menyampaikan imbauan ini kepada pemerintah yang berwenang dalam kaitan ini, juga termasuk pengurus MUI sampai tingkat desa kelurahan,” kata AM Romly didampingi Sekum MUI Banten KH Zakariya Syafe’i, Ketua DKM Mesjid Al-Bantani KH Zaenal Abidin Sujai, serta Ketua Dewan Mesjid Indonesia KH Rasna Dahlan. (sumber: Antara)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Dr Zain An-Najah: Ini Hukum Karyawan Muslim Pakai Atribut Natal
- Karyawan Muslim Wajib Tolak Jika Tidak Ada Perjanjian Gunakan Atribut Natal
- Ketua Fatwa MUI: Umat Muslim Haram Gunakan Atribut Non-Islam
- Pemerintah Wajib Lindungi Karyawan Muslim yang tak Gunakan Atribut Natal
- Sosialisasikan Muslim Tak Pakai Atribut Natal, Anggota JAS Malah Ditangkap
Indeks Kabar
- Permadi Pernah Dipenjara atas Kasus Penistaan Agama: Ahok Harus Ditahan Juga!
- Hanya 0,07 Persen Tayangan TV Mendidik, Kak Seto: Sangat Menyakitkan!
- Tiga Bukti Mengapa Angka Tujuh Begitu Istimewa dalam Islam
- Masjid-masjid Mulai Siapkan Iktikaf
- Selama Ramadhan, Relawan Muslim dan Kristen Kota Tulsa Bagikan Bantuan Makanan
- Magrib Mengaji, Jam Buka Warnet Dibatasi di Tangerang
- Bocah Cilik Asal NTB Juara I Tahfidz Alquran se-Asia Pasifik
- Muslim Korsel Butuh Masjid dan Makanan Halal
- Proyek Raksasa Abad Ini: Terusan Salman
- MUI Sarankan Presiden Jokowi Buat Kebijakan Berpegang Nilai Agama dan Moralitas
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply