Perkuat Pengawasan Penyelenggara Umrah, Kemenag Buat SIPATUH
Kementerian Agama tengah berbenah untuk memperketat pengawasan pelayanan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau biro travel kepada jemaah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun sistem informasi dan regulasi.
“Kita hampir menyelesaikan sistem aplikasi berbasis elektronik yang bernama SIPATUH, Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus,” terang Menag usai upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (03/01).
Melalui sistem online ini, kata Menag, pihaknya akan memonitor proses layanan PPIU, sejak dari pemberangkatan, layanan transportasi, akomodasi, dan konsumsi yang diberikan, sampai jemaah umrah kembali ke Tanah Air. “Semuanya nanti akan termonitor, setiap biro travel memberangkatkan berapa jemaah? Kembalinya juga harus sama. Pelayananan di sana di hotel apa? Maskapai penerbangannya apa?” ujar Menag.
“Semuanya itu kita satukan manajemennya dalam satu sistem berbasis aplikasi elektronik, SIPATUH,” sambungnya.
Selain mewujudkan transparasni dan akuntabilitas, Menag berharapan keberadaan SIPATUH sekaligus bisa menjadi alat monitor dan kontrol bagi pemerintah dan masyarakat. Publik nantinya bisa ikut mengakses sehingga bisa ikut mengetahui kalau ada biro travel yeng manelantarkan calon jemaah umrah atau tidak menepati janjinya.
Terkait regulasi, Menag mengaku sedang menyiapkan aturan tentang penetapan biaya atau harga referensi dan batas minimal layanan biro travel. Harga referensi itu nantinya menjadi acuan bagi PPIU dalam menetapkan biaya perjalanannya masing-masing.
“Kita tidak ingin antar biro travel berlomba semurah mungkin, padahal tidak realistis sehingga yang menjadi korban adalah jemaah,” tegas Menag.
“Kita ingin semua mengacu pada harga referensi dan itu kita buat pada batas pelayanan minimal yang harus diberikan biro travel,” tandasnya. (sumber: kemenag.go.id)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 5,3 Juta Muslim Segera Lakukan Umrah di Bulan Ramadhan
- Kemenag Sosialisasikan 5 Pasti Umrah di Makasar Tour and Holiday
- Menag RI-Menteri Saudi Bahas Peningkatan Pelayanan Haji 2018
- Penutupan Gerbang Rafah Gagalkan Umrah Ramadhan Warga Gaza
- RUU PHU Disepakati Baleg, Kemenag Setop Jadi Penyelenggara Haji
Indeks Kabar
- Kemenkominfo Sudah Blokir 780.000 Situs Porno
- Muslim Amerika Lawan Islamofobia melalui Humor
- Pertemuan Ormas dan Pemerintah, Bendera Tauhid tak dilarang
- Demonstran Masuk ke Masjid, Bakar Buku Islam dan Halaman Quran
- Hamka tidak Almarhum
- MUI Sumbar Tolak SE Kemenag Terkait Pengeras Suara
- Terkait Dakwah, Pemerintah Cina Hukum 22 Pemimpin Islam
- Klaim Paling Pancasila Dinilai Timbulkan Saling Curiga Sesama Anak Bangsa
- MUI: Yang Bela Emansipasi Wanita di Luar Koridor Islam Tak Diakui
- Jutaan Warga Dunia Siapkan Peringatan Hari Quds Internasional
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply