Dokter Inong: Agar Tak Tertular HIV/AIDS, Jangan Berzina
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Dewi Inong Irana SpKK menceritakan, penyakit AIDS berawal dari prilaku gay di Amerika. Sebelumnya tidak ada penyakit mematikan itu.
“Di Amerika terbanyak pada kelompok LGBT,” ungkap dokter lulusan FK UI ini dalam studium generale “LGBT Indonesia: Bahaya dan Penanganannya”, Sabtu (13/01/2018), di aula lantai empat Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, Jl Otista Raya, Jakarta Timur.
Ia menerangkan, sekarang, perilaku lelaki seks dengan lelaki (LSL) tidak hanya dilakukan kaum gay, tapi juga kaum waria dan biseksual. Di Indonesia, kata dia, satu di antara empat LSL secara umum sudah terinfeksi HIV/AIDS.
“(LSL) beresiko tertinggi tertular HIV/AIDS,” ucapnya sekali lagi mengingatkan. Penularannya yang paling gampang, lanjut dokter Inong, melalui dubur. “Kemungkinannya kalau kita berzina lewat dubur itu 60 kali lipat lebih gampang kena HIV dibandingkan dengan yang normal.”
Bukannya ada kondom yang katanya bisa mencegah penularan HIV/AIDS? Soal ini, ia membantahnya dengan keras. Pori-pori kondom, terangnya, lebih besar dari ukuran virus HIV. Sehingga virus HIV tetap bisa menembusnya.
Data dari Universitas Harvard yang dia kutip, mengungkap, kondom hanya bisa mengurangi risiko tertular AIDS sekitar 26 persen. “Kondom tidak bisa mencegah 100 persen. Hanya bisa mengurangi,” ujarnya.
Daripada pakai kondom, saran dokter Inong supaya tidak tertular HIV/AIDS: jangan berhubungan seks di luar penikahan dan setia pada pasangan.
“Intinya jangan zina. Beres. Zinanya mau laki-laki sama laki-laki, mau laki-laki sama perempuan, lewat mulut, lewat tangan,” pungkasnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Din: Umat Islam Merasa Tertekan, Terpuruk, dan Tertuduh
- Bela Muslim Yang Dilecehkan, Gadis Australia Tuai Banyak Pujian
- Begini Posisi Wanita dalam Ajaran Talmud Yahudi
- Mazahir Salih, Muslimah Pertama di Dewan Kota Iowa City
- KTT ASEAN ke-31 Akan Dimulai Hari Ini di Filipina, Singgung Rohingya
- Ketua MUI: Menganggap Wahyu Turun pada Sayyidina Ali adalah Ghuluw
- Zionis Israel Tangkap 12 Jamaah Masjid al-Aqsha saat Mengaji
- Wacana Kemenag, Buku Nikah Disederhanakan Jadi seperti KTP
- Kemenag: Jumat, Matahari di Atas Kiblat
- Pemerintah India: Taj Mahal Bukan Kuil Hindu
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply