Dorong Persatuan, MIUMI Gelar Temu Ulama-Tokoh Islam Lampung
Dalam rangka silaturahim sekaligus mendorong persatuan dan perjuangan umat Islam, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menggelar pertemuan dengan para ulama dan tokoh Islam di Lampung.
Acara bertema “Mengikis Perbedaan Merajut Ukhuwah” di Hotel Nusantara Syariah, Jl Soekarno Hatta No 50, By Pass Bandar Lampung, Sabtu (10/02/2018) itu, guna mendorong persatuan dan perjuangan umat, baik aspek politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya.
“Saya mengimbau semua kembali kepada shafnya, ber-positif thinking kepada saudara sesama Muslim, kita berbicara ke depan,” ujar Sekjen MIUMI Pusat, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN).
Sementara itu, Ketua MIUMI Lampung Bukhori Abdul Shomad mengungkapkan, selama ini sinergi umat Islam di Lampung berjalan dengan baik dan tidak ada gesekan yang berarti.
“Kita berupaya maksimal untuk menyatukan umat. Tidak melulu memperdebatkan persoalan khilafiyah maupun furuiyah,” imbuhnya.
Ketua MIUMI DKI Jakarta Fahmi Salim, yang turut hadir pada kesempatan itu menjelaskan, organisasi yang dideklarasikan pada 28 Februari 2012 itu memiliki cita-cita kebangsaan dan berpegang pada Ahlu Sunnah Wal Jama’ah. Menjadi perekat tokoh dan ulama muda dari lintas ormas.
“Kehadiran MIUMI ingin menghidupkan tradisi ulama terdahulu, walaupun berbeda-beda pemikiran tapi bisa menyatukan umat,” paparnya.
Ia menyampaikan, MIUMI juga berupaya membangun dakwah Islam berbasis riset, tidak sekedar ceramah di mimbar tetapi komprehensif menyangkut kajian ilmiah.
“Karenanya kami menghimpun aktivis dan intelektual dai. Ciri khas MIUMI adalah ulama yang menggerakkan, tidak hanya mengajar,” pungkasnya.
Pertemuan itu dihadiri ratusan tokoh, ulama kampung, aktivis, dan para intelektual dari berbagai ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu Lampung. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Hadiri Milad ke-19, Tokoh-tokoh Kristen Apresiasi Keberadaan FPI
- HUT RI ke-72, AQL akan Gelar “Syiar Persatuan Mengisi Kemerdekaan dengan Qur’an”
- Persatuan Ulama Dunia: Memihak Turki Hukumnya Wajib!
- Persatuan Ulama Internasional: Hanya Perlawanan Bisa Usir Penjajah Zionis
- Temu Ulama dan Dai Internasional di Padang
Indeks Kabar
- Presiden dan DPR RI Terima Kunjungan Ketua Majelis Syura Arab Saudi
- Sekolah di San Diego Mulai Uji Coba Menu Ayam Halal
- Pakistan Larang Perayaan Hari Valentine
- AILA: Inilah 7 Poin Penting RUU Ketahanan Keluarga yang Tak Diketahui Banyak Orang
- Palestina: Kegiatan Permukiman Israel tidak Sah
- PBNU: Negara Lain tak Boleh Intervensi Hukuman Mati
- Kelompok Anti-Muslim di AS Meningkat Tiga Kali Lipat
- Mau Anak Jadi Penghafal Alquran? Coba Tips Ini
- Pengadilan India Larang Minuman Beralkohol Dijual Dekat Jalan Raya
- Walikota Depok Mengaku Sukses Kelola Multikulturalisme
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply