Pengadilan Memutuskan Bolehnya Berjilbab di Sekolah Belgia
Pengadilan lokal di Belgia memutuskan pada hari Jumat (23/2/2018), bahwa larangan jilbab di sekolah setempat bertentangan dengan kebebasan beragama, demikian lansir Anadolu.
Orangtua dari 11 siswa mengambil tindakan terhadap larangan jilbab di sekolah Flemish di wilayah Maasmechelen.
Pengadilan mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan ketentuan yang dibuat dalam Perjanjian Hak Asasi Manusia Eropa dan memutuskan bahwa semua negara Uni Eropa harus mengizinkan warganya mempraktekkan agama mereka dengan kebebasan penuh.
Putusan pengadilan tidak mencakup larangan umum terhadap sekolah-sekolah Flemish di wilayah tersebut, namun 11 siswa tersebut akan dapat mengenakan jilbab di sekolah mereka 30 hari kemudian.
Coskun Beyazgul, manajer umum Yayasan Diyanet Belgia, yang terkait dengan badan keagamaan tertinggi Turki, mengatakan bahwa agen tersebut juga ikut serta dalam mendukung siswa.
Dia mengatakan bahwa keputusan pengadilan akan menjadi contoh untuk kasus lain di negara ini.
Pada tahun 2015, Otoritas Pendidikan Komunitas Flandria Belgia melarang jilbab di sekolah-sekolah Flemish yang dikelola negara. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Kemendikbud Sesalkan Larangan Berjilbab di Sekolah Terjadi Lagi
- Larangan Jilbab, SMAN 2 Denpasar Berlindung dengan Aturan Sekolah
- Mahkamah Agung Rusia Larang Siswi Muslim Berjilbab
- Pengadilan Belgia Izinkan Siswi Muslim Kenakan Jilbab
- Presiden Austria Minta Semua Wanita Berjilbab Jika Islamofobia Berlanjut
Indeks Kabar
- Muslim Kanada, Antara Harapan dan Ketakutan
- Umat Islam Pakistan Unjuk Rasa Islamofobia di Prancis
- Ustaz Zulkifli Tersangka Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- Malaysia Serukan ASEAN Selidiki Kekejaman Terhadap Muslim Rohingya
- Bantu Pulihkan Perumahan Gaza, Arab Saudi Beri Bantuan 31 Juta Dolar
- Sejuta Anak di Gaza Hidup dalam Kondisi Mengerikan
- Mahasiswa IPB University Buat Aplikasi untuk Mualaf
- UU Pesantren Diharapkan Segera Ditindaklanjuti
- St. Gallen Swiss akan Gelar Pemungutan Suara Soal Larangan Cadar
- Paus Francis Kecam Kekejaman Terhadap Rohingya
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply