Umat Islam Hendaknya Kritis, Cerdas, dan Hati-hati Sebarkan Informasi
Di saat informasi hoax membanjiri media sosial, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengingatkan umat Islam bahwa al-Qur’an mengajarkan kaum beriman untuk tidak mudah mengambil sikap terhadap informasi yang belum jelas sumbernya, ataupun informasi yang dibawa orang fasik.
Orang fasik itu, terang Mu’ti, ada tiga pengertiannya. Yakni, suka membuat kerusakan di muka bumi, suka mengadu domba kelompok satu dengan kelompok lainnya atau suka memutus silaturahim, dan membangkang dari perintah Allah dan Rasul-Nya.
Islam, tambahnya, mengajarkan pemeluknya untuk menyelamatkan manusia lain, baik dengan lisan, tangan, dan perbuatan. “Jadi kalau ada informasi yang mengajak pada permusuhan dan saling membenci itu bertentangan dengan agama Islam,” ucapnya kepada hidayatullah.com baru-baru ini di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.
Mu’ti menyarankan, “Umat Islam hendaknya menjadi kelompok yang kritis, cerdas, kemudian sangat berhati-hati dalam menyebarkan informasi.”
Sebab, kata dia, dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) disebutkan barang siapa yang menyebarluaskan informasi kebencian, permusuhan, hasutan, fitnah, dan lain sebagainya, memiliki kesalahan yang sama dengan yang membuat informasi itu. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Ribuan Warga Turki Turun Aksi Bela Uighur dan Ozil
- Cechnya Selenggarakan Muktamar Ahlussunnah
- Malaysia Lokasi Liburan Halal Terbaik di Dunia
- Pendeta: Kehadiran Rokok Bisa Hancurkan Kaderisasi Bangsa
- Dr Tiar: Peradaban Islam Akan Memimpin Dunia
- Soal Pembakaran Masjid, Ini Klarifikasi PP Muhammadiyah
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Mantan Menlu AS Siap Daftar Menjadi Muslim
- Home Stay: ‘Deradikalisasi dan Indoktrinasi’ ala Komunis China pada Keluarga Muslim
- Ikut Pilpres, Muslimah Ini Jadi Penantang Putin
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply