Israel Klaim Fondasi Istana Sulaiman Ada di Masjid Al-Aqsa
Ada versi yang menarik mengenai keberadaan istana Sulaiman. Konon, salah satu kekerasan sikap Yahudi untuk merebut Palestina dan menghancurkan Al-Aqsha disebabkan oleh keberadaan istana Sulaiman tersebut.
Menurut versi Yahudi, kuil Sulaiman merupakan lambang kekuatan sehingga sangat berguna dalam situasi terkini di dunia internasional. Mereka meyakini bahwa fondasi kuil Sulaiman berada di Masjid Al-Aqsha. Namun, karena sudah roboh, kuil ini tidak bisa dibangun kembali. Mengapa Yahudi ngotot ingin menghancurkan Al-Aqsha? Konon, bukan Al-Aqsha yang dijadikan persoalan, melainkan simbol dari kuil Sulaiman itu sebelumnya.
Satu-satunya tempat yang bagus untuk pembangunan kuil itu terletak di Bukit Zaitun, di antara Masjid Al-Aqsha dan The Dome of Rock. Di tempat ini, pemandangannya sangat bagus. Pembangunan kuil itu dianggap sangat penting oleh pihak Yahudi, terutama pengakuan atas bangsa Yahudi.
Konon, kuil Sulaiman terletak di sebelah selatan Dome of the Rock, yaitu masjid yang dibangun oelh Khalifah Al-Walid dari Dinasti Umayyah. Tempat ini pernah dipakai shalat oleh Khalifah Umar bin Khattab. Ia kemudian meletakkan sebuah batu (the rock). Lalu, dibangun kubah yang kemudian dikenal dengan nama The Dome of Rock di atas batu itu oleh Abdul Malik. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Anggota Parlemen Israel Diizinkan Masuki Tempat Suci Al-Aqsha
- Israel Blokade dan Tutup Masjid Al-Aqsa
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- Larang Itikaf, Polisi Israel Tutup Semua Pintu Masuk ke Masjid Aqsa
- Yordania Kecam Serbuan Aparat Israel ke Masjid Al-Aqsa
Indeks Kabar
- Panitia Larang Jilbab, Tim Basket Putri Qatar Mundur dari Asian Games
- OJK Ajak Masyarakat Indonesia Beralih ke Perbankan Syariah
- DPR: Pengaturan Minuman Beralkohol dalam UU Sangat Penting
- Alasan Peta Nasional Islam Ala Austria Sangat Berbahaya
- Biarawati: “Kami Diperlakukan Secara Terhormat oleh Pejuang Suriah”
- Pegang Al-Quran, Anggota Dewan Ini Menyebutnya Sebagai Panduan Membunuh
- Selain di Inggris, Populasi Muslim di Rusia Juga Melonjak Drastis
- Video Heboh: Azan Berkumandang dari Gereja-Gereja di Switzerland
- 45 Lembaga Halal Dunia Diakui MUI
- Klarifikasi PB HMI, PII, dan GPII soal Kericuhan Usai Aksi Damai 411
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply