Komite Palestina: Serang Aksi Damai, Israel Lakukan Kejahatan Perang
Komite bidang hukum Aksi Hak Kembali Rakyat Palestina menegaskan bahwa tentara Israel yang membubarkan pawai “Kepulangan Akbar” di Gaza merupakan bentuk dari kejahatan perang. Ancaman Israel selama ini menunjukan bahwa mereka punya rencana untuk meneror para peserta aksi damai di Gaza.
Dalam keterangan persnya pada Sabtu (31/3/2018) di Gaza, komite bidang hukum Aksi Hak Kembali menyatakan, tentara Israel sengaja menyerang para demonstran aksi damai di Gaza. Ini adalah kejahatan perang dan para pelakunya harus diseret ke pengadilan kriminal internasional.
Komite ini takut jika Israel terus menggunakan cara-cara kekerasan ini terhadap para demonstran di Tepi Barat yang akan digelar hingga tanggal 15 April mendatang.
Komite ini juga memperingatkan Israel dari penggunaan kekerasan dan cara-cara teroris dalam menghadapi tuntutan rakyat Palestina dan menyayangkan sikap diam dunia terhadap kekejaman Israel.
Komite Hak Kembali Rakyat Palestina meminta dibentuknya komisi khusus untuk melakukan investigasi secara independent di Dewan Keamanan PBB. Ia juga menyerukan para diplomat Palestina maupun Arab agar menyerukan Dewan HAM PBB melakukan tugasnya di Gaza secepat mungkin. (sumber: Islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Belasan Warga Palestina Tewas, Netanyahu Puji Pasukan Israel
- Enam Warga Palestina Gugur dalam Long March ‘Kembali ke Palestina’ yang Terjajah
- Ironis, Israel Jadi Ketua Komite Urusan Hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Kecam Kejahatan Israel, Dosen di AS Batal Jadi Profesor
- Kutuk Zionis, Warga New York Gelar Aksi Solidaritas Palestina
Indeks Kabar
- Persatuan Ulama Dunia: Amerika dan Israel Tak Mampu Padamkan Intifada
- Malaysia Keluarkan Akreditasi Hotel Ramah Muslim
- Yang Paling Bahaya Jika Melayani Rumah Tangga Disebut Perbudakan Seksual
- MUI Pusat Dukung Hukuman Mati Untuk Pelaku Narkoba
- Lecehkan Presenter Muslim, Aktivis Suarakan Cabut Nobel Suu Kyi
- Austria Ajukan RUU Batasi Pergerakan Islam
- Warga Aceh Galang Dana Beli Pesawat untuk UAS
- Mualaf Center Indonesia Akan Gelar Dakwah Simpatik di CFD
- Universitas Al Azhar Mesir Bantah Ada Ulama Masuk Kristen
- Sekjen PBB: Ghouta Timur Seperti “Neraka di Atas Bumi”
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply