MUI Menilai Puisi Sukmawati Mengandung SARA
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat menyesalkan terhadap puisi yang dikarang dan dibacakan oleh Ibu Sukmawati. MUI menilai puisi tersebut dinilai mengandung unsur SARA.
Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, seharusnya beliau (Sukmawati) lebih bijak memilih diksi dalam mengungkapkan narasi puisinya. Sehingga tidak membuka ruang interpretasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan ketersinggungan pihak lain khususnya umat Muslim. “Karena masalahnya menyangkut hal yang sangat sensitif yaitu tentang ajaran agama,” kata Zainut kepada Republika.co.id, Rabu (4/4).
Ia menyampaikan, MUI akan mengundang Sukmawati untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan atas puisi yang dibacakannya tersebut. Tujuannya untuk mengetahui maksud yang terkandung di dalamnya.
Sehingga persoalannya tidak semakin gaduh dan melebar kemana-mana dan segera dapat dicarikan solusinya. MUI meminta kepada masyarakat luas khususnya umat Islam agar tetap tenang dan tidak terpengaruh serta jangan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Karena hal tersebut justru akan menodai ajaran Islam yang sangat luhur.
“Islam mengajarkan kepada umat Muslim untuk melakukan proses tabayyun (klarifikasi) dalam setiap menerima berita,” ujarnya.
Zainut menegaskan, Islam mengajarkan kepada umat Muslim untuk menolong saudaranya yang berbuat zalim dan yang dizalimi. Ajaran Islam juga mengajarkan untuk saling berwasiyat dan menasihati dalam masalah kebaikan dan kesabaran. “Mari kita amalkan ajaran Islam yang mulia itu semoga Allah SWT menolong kita,” jelasnya. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Bulan September Sharia Watch akan Pamerkan Kartun Nabi Muhammad di London
- Museum Peringatan Holocaust Cabut Penghargaan pada Aung San Suu Kyi
- TV Saudi Terapkan Penggunaan Jilbab Bagi Penyiar Wanita
- Cerita Mohammad Ahsan Tentang Prosesnya Berhijrah
- Taman Bermain Ali Baba Dianggap Bukti Islamisasi Jerman
- MUI: Hak Kebebasan dalam Beragama Harus Mematuhi Konstitusi
- Inilah Rencana Proyek ‘Telaga Suci’ Israel di Sekitar Masjid Al-Aqsha
- Erdogan: Menyerang Isis Hanya Kedok, Rusia Bantai Rakyat Suriah
- Mendikbud: Indonesia Harapan Dunia Islam
- Saudi Klarifikasi Dukungan untuk Cina Soal Muslim Uighur
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply