Anggota Dewan Larang Warga Hindu Izinkan Muslim Masuk Rumah
Seorang anggota dewan kota Alwar, India dari partai Bharatiya Janata (BJP) Banwari Lal Singhal mengeluarkan pernyataan anti-Islam yang kontroversial. Banwari menyerukan keluarga Hindu tidak mengizinkan Muslim masuk ke rumah mereka.
Pada Times of India, Senin (9/4), ia mengatakan Muslim sering kali terlibat dalam segala macam aksi kriminal. Menurutnya, ia juga tidak pernah mengizinkan Muslim masuk kediaman atau kantornya.
Banwari juga tidak pernah meminta suara mereka untuk memilihnya. “Muslim tidak memberikan suara untuk BJP, saya juga tidak mengejarnya, mencari suara mereka artinya membantu mereka lari dari kejahatan yang selalu mereka lakukan,” kata dia.
Inilah alasannya mengapa Banwari memilih untuk menjaga jarak dengan Muslim. Ia mengatakan Muslim melakukan kejahatan karena kebiasaan, seperti memenggal sapi, ‘love jihad’ atau menikahi perempuan Hindu untuk diislamkan, penipuan hingga membuat identitas palsu.
Pernyataan kontroversial Banwari ini diduga memecah masyarakat pascakekalahan BJP di pemilihan Alwar Lok Sabha Januari lalu. Saat ditanya terkait pernyataannya ini, Banwari membuat pernyataan lebih kasar.
Aktris India Ditolak Beli Rumah karena Lajang dan Muslim
Ia mengklaim Meo Muslim yang dominan di distrik Alwar dan Bharatpur menerima paket khusus karena melakukan jihad cinta. “Jihad cinta ini jadi tradisi untuk Muslim Meo di sini, mereka buat identitas palsu di Facebook untuk menarik perempuan Hindu dan menjalin asmara,” kata dia.
Sebaliknya, perempuan Muslim tidak bisa mendapatkan pria Hindu. Banwari mengatakan bahkan perempuan Hindu yang terpelajar dan berbakat bisa jadi sekuler dan menikahi pria Muslim Meo.
“Saya minta pada keluarga Hindu, orang tua dan para tetua tidak mengizinkan mereka masuk dan melakukan jihad cinta ini,” kata Singhal. Lebih lanjut, ia menyebut Muslim sebagai penjagal karena menyembelih sapi. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Wagub Sulsel Minta APPBI Siapkan Mushala di Setiap Mal
- Ribuan Santri, Ulama dan Habaib Datangi Kapolda Jawa Timur Tuntut Ahok Diadili
- Hampir 100 Orang Tewas di Rakhine, Pemerintah Pindahkan Warga Non Muslim
- Desa Minoritas Muslim Ini Kini Miliki Masjid Pertama
- PRC: Islam Agama Terbesar Kedua Gantikan Yahudi di AS
- Polri: Tidak Masalah Pakai Atribut Tauhid
- Museum Seni, Ikon Lanskap Doha yang Mengagumkan
- Saudi Tahan 50 Laki-Laki karena Gunakan Model Rambut ‘tak Islami’
- Syekh Yusuf Estes: Islamophobia Diciptakan oleh Orang-orang Jahat
- Pengurus Persatuan Guru NU Aceh Dilantik
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply