Subhanallah! Masjid Haci Yusuf di Atas Awan

Dua tahun setelah peresmiannya, sebuah masjid di puncak gunung di Laut Hitam tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Apa yang membedakan Masjid Haci Yusuf Yilmaz kecil di Gunung Kbleda di Provinsi Rize dari yang lain di wilayah ini adalah pemandangan hutan yang subur.
Lokasi magis ini memberikan kesempatan bagi penggemar fotografi yang ingin mengambil gambar di luar kebiasaan. Mereka bisa memotret “masjid di antara awan”. Masjid Haci Yusuf Yilmaz berada di ketinggian 1.160 meter dari permukaan laut dan dapat diakses melalui jalur yang kini sudah lebih baik.
Jalannya direnovasi selama pembangunan masjid dan dikelilingi jalur pejalan kaki. Ia menjadi jalan setapak yang populer, terutama di kalangan wisatawan Arab yang tertarik pada wilayah Laut Hitam yang subur. Kunjungan ke sana telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Masjid yang terletak di Rize’s Gneysu, kota kelahiran Presiden Recep Tayyip Erdogan, ini awalnya dibangun pada abad ke-19 sebagai masjid kayu sederhana. Ia kemudian digantikan oleh struktur beton.
Pemerintah setempat memutuskan menghidupkan kembali ketertarikan pada daerah itu dengan menanam lebih banyak pohon. Seiring waktu, rekonstruksi masjid pun masuk dalam rencana pengembangan wilayah dengan model sebuah masjid terkenal di distrik Istanbul.
Dibangun di atas lahan seluas 275 meter persegi, masjid ini memiliki kapasitas 200 orang. Dilansir di Daily Sabah, Senin (23/4), Imam masjid, Mstekim Karali, mengatakan, masjid sangat populer di kalangan pengunjung dari negara-negara Muslim, seperti Arab Saudi dan Malaysia.
“Turis Turki dan asing memilih berkendara ke daerah tersebut dan menghabiskan hari di tempat-tempat wisata di sekitar masjid,” katanya.
Setiap waktu ada saja pelancong dari jauh yang menyambangi masjid. Karali mengatakan, pengurus masjid selalu menunggu dan menerima mereka yang terikat kepada masjid. (sumber: ROL/daily sabah)
Indeks Foto Slide
- Kontroversi Karyawan Berkostum Ala Santa Claus
- Bela Palestina, Ribuan Massa Tolak Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
- Matahari Tepat di Atas Ka'bah
- Selamatkan Masjid Al-Aqsha
- MUI Bangun Menara dengan Nilai Rp 600 Miliar
- TKI Sambut 'Ied Mubarak 1435 H
- KH Ma’ruf Amin Non-aktif Sebagai Ketum MUI
- Masjid Dibakar, Muslim di Berlin Shalat Jumat di Jalan
- Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H
- Puluhan Ribu Warga Hadiri Tausiyah Kebangsaan di Lapangan Monas
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply