Penerima Sembako di Monas Diberi Stempel Bintang David
Acara “Untukmu Indonesia” yang digelar di Monumen Nasional pada Sabtu (28/04/2018) menarik pengunjung dengan bagi-bagi sembako dan layanan pengobatan gratis. Kegiatan menyambut hari Paskah itu berbalut kebangsaan dan banyak dihadiri Muslim.
Dalam pantauan Kiblat.net di lokasi, kupon sembako bergambarkan burung merpati. Sedangkan bagi peserta yang menukarkan kupon dengan sembako akan mendapatkan cap di bagian lengan berbentuk bintang David.
“Iya, ini tadi dapet di tempat tukar kupon,” kata salah seorang pengunjung kepada kiblat.net.
Pakar ktistologi Abu Deedat memaparkan bahwa ilustrasi burung merpati yang tertera pada kupon makan, sembako dan hadiah menggambarkan ruh kudus. Hal itu, menurut Abu Deedat merupakan bukti adanya upaya pemurtadan dalam acara tersebut.
Bagian Humas panitia Pesta Rakyat, Steve Alva tidak menyangkal bahwa ilustrasi burung merpati tersebut mewakili agama tertentu. “Mungkin mereka memang tandanya itu, kan ini emang ada dari Muslim, Kristen,” ujar Steve.
Dari beberapa pengunjung yang dimintai keterangan, semua mengatakan tidak tahu mengenai agenda perayaan paskah. Mereka hanya mendapatkan informasi tentang pesta rakyat dan pembagian sembako. (sumber: kiblat.net)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Cina Larang Anak-Anak Xinjiang Diberi Nama Berunsur Agama
- Diberi Makanan Terkontaminasi Babi, Napi Muslim Gugat Pemerintah Inggris
- Korban Crane Diberi Santunan Milyaran dan Jadi Tamu Haji Raja Saudi Tahun Depan
- Pesta Buku Argentina Memunculkan Tradisi dan Nilai-Nilai Islam
- Tentara AS Diberi Kebebasan Menggunakan Identitas Agama
Indeks Kabar
- Muallaf, Dubes Inggris untuk Arab Saudi Naik Haji Tahun Ini
- Mualaf di Pedalaman Kaltim Butuh Pendampingan dan Pembinaan
- Pengadilan Spanyol Dakwa 10 Imam Katolik atas Pelecehan Seksual Anak
- Muncul Iklan Wanita Umbar Aurat di “Smack Down”, Badan Olahraga Saudi Minta Maaf
- Inilah Restoran Besar yang Belum Bersertifikasi Halal versi LPPOM MUI
- 1.000 Pemukim Yahudi Serbu Sebuah Kuil di Tepi Barat
- Kawasan Latin Alami Peningkatan Jumlah Pemeluk Islam
- Muhammad, Nama Paling Populer di Wilayah Penjajahan Israel
- Sekelompok Pemukim Yahudi Bakar Masjid di Betlehem
- Pakistan Kritik China atas Perlakuan terhadap Muslim Uighur
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply