Muslim Florida Promosikan Islam Damai Selama Ramadhan
Di tengah meningkatnya aksi penyerangan yang mengatasnamakan Islam, komunitas Muslim lokal Florida mengadakan promosi Islam damai. Acara ini diadakan di Al-Amin Center of Florida menjelang buka puasa dengan ikut mengundang semua tokoh agama.
Imam besar Florida, Syed Iqbal, mengatakan, dengan adanya acara ini, umat Islam juga dapat menunjukkan kepada pemeluk semua agama tentang ibadah puasa. Menurut Iqbal, agama secara keseluruhan telah dibajak oleh beberapa orang yang mengaku sebagai Islam dan saat ini penting bagi semua masyarakat untuk datang bersama-sama dan membiarkan orang memiliki akses untuk bertemu dengan umat Islam.
Imam menjelaskan, teror yang terjadi di Florida dan negara lainnya selama Ramadhan begitu mengkhawatirkan. Setiap kekejaman yang terjadi pada Ramadhan memiliki beberapa efek. Sama seperti perbuatan baik akan dilipatgandakan, begitu pun dengan perbuatan buruk.
Menurutnya, selain menyebarkan pesan Islam damai, umat Islam juga dapat menjadikan Ramadhan sebagai bulan berbagi. Muslim dapat membagikan makanan kepada tetangga, baik untuk muslim maupun non-Muslim. Selain itu, makanan juga dapat dibagi kepada masyarakat yang belum beruntung.
“Sangat penting bagi komunitas Muslim aktif membangun jembatan dan memerangi retorika Islamofobia yang sering dimunculkan di media,” katanya seperti dilansir wptv.com, belum lama ini,
Sementara, pejabat di Kejaksaan Negeri Florida, Dave Aronberg, mengatakan, dialog antarumat beragama yang dilaksanakan oleh umat Islam merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi kesalahpahaman antarumat beragama. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Bimbing Mualaf Selama Ramadhan, YMPM Buka Pendaftaran Dai
- Masjid Queensland Diserang, Ini Cara Komunitas Muslim Promosikan Islam
- Selama Ramadhan, Relawan Muslim dan Kristen Kota Tulsa Bagikan Bantuan Makanan
- Subhanallah, 20 Pekerja Asing dari Filipina Nyatakan Memeluk Islam selama Ramadhan Ini
- Tempat Hiburan di Depok Diminta Tutup Selama Ramadhan
Indeks Kabar
- Pengenalan Makanan Halal di Universitas di Jepang Meluas Secara Bertahap
- Serukan Bakar Masjid di Thailand Selatan, Akun Biksu Ini Ditutup Facebook
- Milisi Afrika Tengah Deklarasikan Negara Otonom Muslim
- Masjid Lautze, Bukti Keharmonisan Etnis Cina dan Muslim di Indonesia
- Film 'Surat Kecil untuk Tuhan' tak Pantas Ditonton Anak
- Uskup Rusia Berkati Misil Sebelum Serang Kelompok Oposisi Suriah
- Bolivia Nyatakan Israel Sebagai Negara Teroris
- Hafidz Indonesia Juara Ke-2 Hafalan Qur`an di Radio Islam Saudi
- 3000 Ekstrimis Yahudi Menduduki Halaman Masjid Ibrahimi di Hebron
- Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Siswi Muslim Inggris
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply