11 Mei, IKADI Serukan Para Khatib Jadikan ‘Jumatul Intifadhah’
Ikatan Dai Indonesia (IKADI) menyeru kepada para dai dan khatib di seluruh Indonesia agar pada tanggal 11 Mei, Jumat, besok menjadikan ‘Jum’atul Intifadhah’ sebagai tema khutbah Jumat.
Ketua Umum IKADI Prof Achmad Satori Ismail mengatakan, hal itu guna mengingatkan seluruh kaum Muslimin untuk memiliki kepedulian terhadap Masjidil Aqsha sebagai simbol kemuliaan dan kehormatan Islam.
“Yang juga merupakan masjid agung ketiga bagi kaum Muslimin seluruh dunia, setelah Masjidil Haram di Makkah dan Majid Nabawi di Madinah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima hidayatullah.com, Kamis (10/05/2018).
Kemudian, lanjut Satori, IKADI juga mengimbau seluruh kaum Muslimin untuk ikut hadir dalam Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis di kawasan Monas, Jakarta, Jumat besok mulai pukul 04.00 WIB. “Dengan senantiasa menjaga persaudaraan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui secara resmi Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Al-Quds membahayakan Masjidil Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam.
Selain itu, terangnya, keputusan itu jelas merupakan bentuk pengingkaran kedaulatan Palestina dan melanggar berbagai Resolusi PBB.
“Semoga Allah meridhai ikhtiar dan usaha kita dan mencatatnya sebagai amal shalih yang dapat memberatkan timbangan amal kebajikan kita di hari kiamat,” tutup Satori.
AS akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Al-Quds pada 14 Mei mendatang, bertepatan dengan 70 tahun dimulainya penjajahan dan pendudukan Israel atas Palestina. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Ekstrimis Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsha Dikawal Polisi Penjajah
- Ikadi Serukan Medsos untuk Dakwah
- Ini Pernyataan Tokoh Islam Terhadap Meningkatnya Penistaan Al Aqsha
- Ketua IKADI Jatim: Meski Banyak Difitnah, Islam Takkan Musnah
- Rekomendasi Munas IKADI: Menolak LGBT, Pelakunya Diajak Kembali ke Fitrah
Indeks Kabar
- MUI Gelar Kongres Umat Islam ke-VI di Yogyakarta
- Kemenag Targetkan PP Undang-undang Jaminan Produk Halal Selesai Secepatnya
- PBB: Larangan Cadar Prancis Melanggar HAM
- Tentram Saat Ramadhan, Satu Keluarga di Depok Masuk Islam
- Ketua MUI: Menganggap Wahyu Turun pada Sayyidina Ali adalah Ghuluw
- Masjid Sunda Kelapa Islamkan 19 Ribu Orang
- Paus Francis Kecam Kekejaman Terhadap Rohingya
- Tank-tank ‘Israel’ Menembaki Gaza, Melanjutkan Serangan Berturut-turut
- Jualan Kebab dan Makanan Halal Dilarang di Spanyol
- Laporan: Tentara Israel Akui Sulit Lawan Balon Api dari Gaza
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply