Bela Palestina, Ribuan Massa Tolak Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem

Ratusan ribu massa gabungan ormas Islam melakukan Aksi Solidaritas Bela Baitul Maqdis Palestina atau Aksi 115 yang berlangsung damai di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (11/5). Massa sudah berkumpul dan sebagian menginap di Masjid Istiqlal sebelum melakukan demo menolak pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem di wilayah pendudukan Palestina yang dikuasai Zionis Israel.
Massa mendesak agar Presiden AS Donald Trump tidak memantik bara dengan pemindahan kantor Kedubes AS tersebut. Aksi berjalan tertib dan damai. Bahkan, di akhir acara pada pukul 13.00 WIB, kelompok relawan memunguti sampah bekas aksi, sekaligus meminta massa lainnya untuk ikut serta memunguti sampah bekas makanan dan minuman yang tercecer tidak pada tempatnya.
Indeks Foto Slide
- Berlomba-Lomba Menghapus Tato
- Demo Kartun Charlie Hebdo
- Kudeta Militer yang Gagal di Turki
- Doa Bersama 171717 Bersama Panglima TNI
- Biadab! Teroris Tembaki Jamaah Shalat Jumat, 49 Syahid
- Sambut Tahun Baru Islam
- Perbanyak Baca Al-Quran
- ACT Kirim Tim Kemanusiaan dan Bantuan Pangan ke Suriah
- Orang Madura Pimpin Pemuda Muhammadiyah
- Allahu Akbar! Masjid Agung Moskow Diresmikan
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply