Tahanan Muslim di China Dipaksa Makan Daging Babi
Otoritas China memaksa tahanan Muslim di Xinjiang, Beijing memakan daging babi dan minum alkohol sebagai salah satu hukuman di kamp penahanan, bernama Kamp Pendidikan Ulang. Dengan mengatasnamakan pendidikan budaya, mereka memaksa tahanan Muslim untuk minum alkohol dan makan daging babi, tulis The Independent.
Mengungkap itu, seorang mantan tahanan, Omir Bekali (42), mengatakan hukuman itu bertujuan untuk menghapus keyakinan dalam Islam, mengubah pemikiran politik tahanan dan ‘membentuk’ identitas mereka.
Bekali mengatakan dia dan tahanan lain dipaksa untuk menolak dan membenci Islam dan hukuman keras akan diberikan termasuk dipaksa untuk makan daging babi bagi mereka yang menolak untuk menyampaikan keinginan mereka.
Bahkan, para tahanan dipaksa untuk mengkritik diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai dan berterima kasih kepada Partai Komunis yang kuat.
Bekali ditahan tanpa pengadilan dan tanpa akses pengacara. Dipaksa mengingkari keimannya sambil memuji-muji Partai Komunis China .Saking tak kuatnya, pria Kazakhstan ini sempat berpikir untuk bunuh diri pada hari ke-20 dari tujuh bulan masa penahanannya.
“Tekanan psikologis sangat besar, ketika Anda harus mengkritik diri sendiri, mencela pemikiran Anda – kelompok etnis Anda sendiri,” kata Bekali, yang menangis ketika menjelaskan kamp tersebut.Ketika menolak mengikuti instruksi, Bekali dipaksa berdiri menghadap dinding selama lima jam.
“Seminggu kemudian, saya dikirim ke isolasi sel tanpa makanan selama 24 jam.
“Itu masih menghantui saya sampai hari ini.
“Tekanan fisik dan mental yang harus dihadapi menyakitkan, saya pernah berpikir untuk bunuh diri,” katanya.
Sejak awal 2017 pihak berwenang di wilayah Xinjiang diperkirakan telah menahan puluhan atau bahkan ratusan ribu Muslim di kamp-kamp, termasuk beberapa warga negara asing.
Sementara seorang sejarawan terkemuka menyebutnya “pembersihan budaya”.
“Pembersihan budaya adalah upaya Beijing untuk menemukan solusi akhir terhadap masalah Xinjiang,” kata James Millward, seorang sejarawan China di Georgetown University.
Rian Thum, seorang profesor di Loyola University di New Orleans, mengatakan sistem pendidikan ulang China menggemakan beberapa pelanggaran hak asasi manusia terburuk dalam sejarah.
“Analogi terdekat mungkin adalah Revolusi Kebudayaan karena ini akan meninggalkan efek psikologis jangka panjang,” kata Prof Thum. “Ini akan menciptakan trauma multigenerasi di mana banyak orang tidak akan pernah pulih.
Diperkirakan sekitar 900.000 hingga satu juta Muslim China telah ditahan di kamp sebagai upaya Beijing untuk mengekang gerakan Muslim.
Banyak pejabat Xinjiang menolak berkomentar, tetapi beberapa mengatakan bahwa perubahan ideologis diperlukan untuk memerangi separatisme dan ekstremisme Islam, demikian istilah yang dipakai pemerintah komunis.
Kamp-kamp semacam itu telah berkembang pesat selama setahun terakhir, dengan hampir tidak ada proses peradilan atau dokumen hukum. (sumber: hidayatullah/the independent)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- China Larang Muslim Xinjiang Beribadah Puasa
- China Larang PNS, Pelajar dan Guru Muslim Berpuasa
- Daging Ayam Ditempatkan Satu Wadah dengan Daging Babi Cemaskan Muslim Singapura
- Mantan Sipir Penjara Guantanamo Masuk Islam Setelah Interaksi dengan Tahanan Muslim
- Muslim Uighur Terus Tertekan, Pemerintah China Tutup Restoran Halal
Indeks Kabar
- Kemenag Susun Kode Etik Siaran Dakwah di Media Elektronik
- Intimidasi Anti Islam Naik di Kanada Setelah Serangan Terhadap Tentara
- Permohonan Bangun Masjid di Distrik Rocky View Ditolak
- Ketua MPR: Umat Islam Harus Paham Politik dan Jangan Mau Diadu Domba
- Mulai Infaq Sampai ‘Gowes For Palestina’, Masjid Mushola BSD Kumpulkan Rp 800 Juta Lebih
- PBB Mengajak Dunia Meningkatkan Bantuan pada Rohingya
- Komisi X Tagih Pencairan Dana Siap Pakai untuk Lombok
- 1000 Lebih Warga Palestina Tewas Akibat Blokade ‘Israel’ di Gaza
- Ini Rahasia Pondok Modern Gontor Tetap Eksis
- Demonstran Masuk ke Masjid, Bakar Buku Islam dan Halaman Quran
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply