Meski perubahan penampilannya itu identik dengan suasana Ramadhan, dara kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah tersebut mengaku dirinya sudah berkeinginan untuk mengenakan hijab sejak awal tahun 2018.

“Enggak baru banget sih mas, sudah ada niatan dari lama, saya mulai pakai hijab sekitar Januari atau Februari,” kata Dinar di kawasan Senayan, Jakarta.

Dinar mengaku datangnya keinginan berhijab selain berasal dari dalam dirinya agar lebih dekat dengan Tuhan, juga karena pengaruh lingkungannya.

“Ya bisa dibilang saya dapat hidayah ingin dekat sama Allah SWT, tapi memang ada pengaruh lingkungan juga, di Cipayung sudah ada beberapa teman yang pakai hijab seperti Hanna Ramadini lalu ada Marsheilla Gischa Islami yang saat ini sudah mulai juga pake, jadi semua berbarengan dan saling memberi dukungan,” ujar Dinar.

Kendati demikian, Dinar mengaku saat ini belum mengenakan hijab secara penuh, terutama ketika berlatih dan bertanding.Untuk menyiasatinya, Dinar mengenakan celana panjang ketat (leging) dan kain lengan tambahan di balik pakaian pertandingannya.

“Walau sudah sering berhijab tapi di lapangan belum, takutnya ada pandangan saya kurang profesional atau apa. Tapi walau belum bisa saya usahakan pelan-pelan untuk menutup aurat, semoga ke depannya saya bisa mewujudkan keinginan saya untuk pakai hijab saat pertandingan,” ujar Dinar menambahkan.

Dalam dunia bulu tangkis, beberapa negara memang memiliki atlet yang mengenakan hijab termasuk ketika sedang bermain, seperti pasangan Nadine Ashraf/Menna Eltanany dari Mesir, dan ada juga Febtria Adisthya Rato Putri, pebulu tangkis Indonesia yang berkarir di klub bulu tangkis Prancis sejak 2014. (sumber: okezone/antara)