Palestina Mengutuk Serangan ‘Israel’ di Tempat-tempat Suci Umat Islam
Palestina mengutuk langkah Zionis-Israel yang tengah menyerang situs-situs suci Muslim dan menuduh rezim Yahudi itu bertanggung jawab atas serangan itu, Kantor Berita Xinhua melaporkan.
“Pemerintah Israel menerapkan rencana untuk memperluas pengaruh kolonialnya termasuk ajaran Yahudi Baitul Maqdis, serta menghapuskan warga Palestina di wilayah pendudukan,” kata Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah serangan Palestina dan Israel pecah menyusul langkah rezim penjajah ke Nablus di Tepi Barat, dan melakukan ritual di Tomb of Joseph, di sebuah situs yang dianggap suci oleh Muslim dan Yahudi.
Sumber-sumber medis mengatakan lebih dari 35 warga Palestina termasuk perempuan dan anak-anak terluka, ketika tentara Israel menembak dengan peluru karet dan peluru tajam, gas air mata dan granat untuk membubarkan warga Palestina.
Israel juga menyerang warga sipil Palestina dan kendaraan mereka di desa Burqa. Menurut pihak kementerian, dukungan AS untuk Israel mendorong kemajuan rezim dan meningkatkan “provokasi dan kekerasan terhadap Palestina dan tempat-tempat suci mereka.”
Palestina mendesak Dewan Keamanan PBB (PBB) untuk mempercepat pelaksanaan mekanisme dan prosedur hukum internasional untuk mengaktifkan sistem perlindungan internasional sebelum terlambat.
Selasa (26/06/2018) pesawat-pesawat tanpa awak rezim penjajah melancarkan 3 gempuran ke sasarat berbeda di Gaza. PIC melaporkan, salah satu pesawat Israel menembakan 3 roket menyasar sekelompok pemuda di kawasan Timur Syujaiyah, tak ada informasi korban dalam serangan ini.
Pesawat tersebut kembali melakukan serangan dengan menembakan sebuah roket menyasar kendaraan jip di bukit Shurani, kawasan Timur Tuffah, Gaza, juga tidak ada korban akibat serangan ini.
Penjajah melancarkan tiga gempuran ke kawasan dekat lapangan Gaza Timur.
Juru bicara militer Israel, Avichoi Adrai menyatakan via twitternya, pesawat militer mereka melakukan gempuran ke Gaza Utara, menyasar kendaraan yang digunakan oleh pihak pelontar balon pembakar, termasuk serangan ke kawasan tempat ‘layang – layang api’ diluncurkan pemuda-pemuda Palestina.
Beberapa hari sebelumnya, pasukan ‘Israel’ juga melancarkan gempuran yang sama menggunakan pesawat tempur ke sejumlah kawasan, menyasar kelompok pemuda yang diklaim melontarkan balon-balon dan ‘layang-layang api’ di Gaza. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Anggota Parlemen Israel Diizinkan Masuki Tempat Suci Al-Aqsha
- Belasan Warga Palestina Tewas, Netanyahu Puji Pasukan Israel
- Layang-Layang ‘Pembakar’ dari Gaza Bikin Israel Terpuruk
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
Indeks Kabar
- Berkunjung ke Paris, Netanyahu Disambut Demonstrasi Masif Pro Palestina
- Sineas AS Ini Minta Maaf atas 'Kelakuan' Presidennya
- Yayasan Syekh Ali Jaber Bagikan Total 7 Ribu Al-Qur’an Braille Digital
- St. Gallen Swiss akan Gelar Pemungutan Suara Soal Larangan Cadar
- Zakir Naik: Mereka tak Suka Saya
- Umat Islam Diimbau Tetap Ikuti Komando Ulama
- Raja Salman Instruksikan Review Penyelenggaraan Haji
- BPJPH akan Launching Sistem Informasi Halal
- Din Syamsuddin: RUU HIP Turunkan Derajat Pancasila
- 3.000 Muslim Masih Ditahan di Fasilitas Karantina setelah 40 hari
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply