Sepuluh anggota jaringan kanan-jauh di Prancis ditangkap dan dikenai tuduhan merencanakan serangan terhadap Muslim. Dilansir RFI Kamis (28/6/2018), kesepuluh orang itu terdiri dari 9 pria dan 1 wanita berusia antara 32 sampai 69 tahun.

Sumber kehakiman mengatakan mereka ditangkap pada Sabtu malam (23/6/2018) lewat operasi penggerebekan di berbagai wilayah Prancis. Orang-orang tersebut memiliki rencana jahat untuk melakukan tindak kekerasan terhadap penganut agama Islam.

Polisi mengaitkan mereka dengan kelompok ekstrimis bernama Action des Forces Operationnelles (AFO), yang mendesak masyarakat melancarkan peperangan terhadap “musuh dalam selimut” yaitu Muslim.

Senjata laras panjang, pistol dan granat buatan rumah ditemukan di lokasi-lokasi di Paris yang diserbu aparat, di Pulau Korsika, serta di daerah Charentes-Maritimes di bagian barat Prancis.

Tersangka ketua kelompok itu, yang hanya diidentifikasi sebagai Guy S, merupakan pengawas dalam pemilu tahun lalu untuk partai kanan-jauh Front Nasional pimpinan politisi anti-Islam Marine Le Pen, yang sekarang berubah nama menjadi partai Rassemblement National. (sumber: hidayatullah)