Indonesia Perlu Kawal Terus Temuan PBB soal Genosida Rohingya
Tim Misi Pencari Fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dipimpin oleh Marzuki Darusman telah bekerja dan menemukan bukti-bukti terjadinya kekerasan dan genosida terhadap minoritas Rohingya di Myanmar.
Sukamta, anggota Komisi I DPR RI, Rabu (29/08/2018) dalam pernyataannya di Jakarta menyatakan, pihaknya mengapresiasi kerja Misi Pencari Fakta (MPF) PBB di Myanmar.
“Tim ini telah menemukan bukti-bukti yang memberatkan, bahwa telah terjadi kasus genosida terhadap Rohingya di Myanmar. Temuan ini perlu segera diteruskan dan ditindaklanjuti agar memiliki ketetapan hukum secara internasional. Pemerintah Indonesia perlu terus mengawal ini secara konsisten sampai tuntas,” ujarnya.
Ia pun meminta pemerintah Indonesia agar mendapatkan bahan-bahan secara utuh, lalu membawa serta memperjuangkannya di Dewan Keamanan PBB untuk mendapatkan perhatian dan pembahasan secara adil dan proporsional.
“Pemerintah Indonesia harus kita memastikan bahwa militer Myanmar dan semua yang terlibat dalam kejahatan besar ini segera diadili di Mahkamah Pidana Internasional.
Agar para pelaku dijerat dengan hukuman yang setimpal serta dapat memberi efek jera bagi yang lain di seluruh dunia. Kita berharap proses menjadi negara demokratis secara utuh dapat segera terwujud di Myanmar,” ujarnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Canberra Kini Miliki Masjid Terbesar
- San Francisco Larang Penjualan Rokok Elektrik
- Menag: Pemakai Cadar Harus Dihormati
- Tidak Ada Masjid, Muslim Washington Shalat Id di Gereja
- Muslimah Inggris Susah Mencari Pekerjaan karena Agama Mereka
- Pakar Hukum UI: Kami Tidak Pernah Ajarkan Mahasiswa Nikah Beda Agama
- Prof Sukoso: Obat dan Alat Kesehatan Harus Disertifikasi Halal
- Ajak Serang Muslim, 10 Anggota Jaringan Kanan-Jauh Prancis Ditangkap
- Larangan Jilbab, SMAN 2 Denpasar Berlindung dengan Aturan Sekolah
- Jerman akan Berikan Kartu Khusus untuk Muslim yang Mencurigakan
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply