UNESCO Nyatakan Islam Agama Paling Damai Sedunia
Badan PBB yang menangani Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan/UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Islam adalah agama paling damai di dunia (Islam is the most peaceful religion of the world).
Pernyataan Unesco itu disampaikan pada hari Senin (04/07/2016). Sebelum mengeluarkan pernyataannya ini UNESCO telah bermitra dengan Peace Foundation International, enam bulan lalu, untuk mempelajari semua agama di dunia dan mencari tahu dimana diantara semua agama tersebut yang paling mengajarkan perdamaian.
“Setelah enam bulan analisis dan studi ketat, kami telah menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang paling damai,” ungkap Robert McGee, kepala studi banding Peace Foundation International dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh para pejabat UNESCO.
Ketika ditanya tentang serangan teror yang dilakukan atas nama Islam, termasuk yang baru-baru ini di Dhaka dan Baghdad, pejabat UNESCO membantah bahwa itu ada hubungannya dengan Islam.
“Teror tidak memiliki agama,” katanya, “Islam berarti damai.”
Untuk mendokumentasikan pengakuan resmi ini, UNESCO telah mengeluarkan sertifikat “CERTIFICATE OF PEACE” yang akan diberikan kepada badan-badan Islam yang tertarik, yang dapat memilih untuk memasang sertifikat tersebut di berbagai tempat seperti Madrasah-madrasah, pusat-pusat studi Islam, masjid, toko halal, rumah pemotongan hewan, dan lain-lain. (sumber: Islamidia)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Serangan Israel Telah Bunuh 10 Wartawan
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Baznas Resmikan Pemberdayaan Lebah Madu di Gunung Kidul
- Ustad Joban, Imam Indonesia di Amerika Serikat
- Mau Anak Jadi Penghafal Alquran? Coba Tips Ini
- Protes Massal Penodaan Al-Quran di Mauritania
- Awal Ramadhan Diprediksi Jatuh pada 27 Mei
- Penghina Nabi Muhammad Dihukum Penjara 104 Tahun
- Imam Shamsi Ali: Bom di Makassar Rusak Hubungan Antarmanusia
- Serang 8 Muslim, Mantan Tentara AS Terancam Sanksi Berat
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply