Muslim Nigeria Perkuat Pendidikan Islam dan Bahasa Arab
Sebagian besar sekolah Arab terkenal di Nigeria diasosiasikan dengan beberapa ulama dan tokoh Islam terkemuka. Sebagai contoh, sekolah Arab Al-Ma’had yang kemudian berkembang menjadi Sekolah Tinggi Syariah Kano didirikan pada tahun 1934 melalui usaha Syekh Nasir Kabara.
Demikian pula The Arabic School Ibadan didirikan pada 1945 dan diganti namanya menjadi Kharashi Memorial Arabic School, setelah kematian pendirinya pada 12 Mei 1965 Ibadan. Ini merupakan sekolah yang didirikan oleh Syekh Kharashi Muhammad Thanni dan Alhaji Isa Mogaji.
Sekolah Arab yang dikenal sebagai Al- Ma’had al-Azhari dari Ilorin, sejak tahun 1947 dikaitkan dengan Syekh Kamaluddin Al-Adabiyy. Sekolah lainnya di Abeokuta didirikan pada tahun 1950, Markazut Ta’limil Arabiy. Pendirinya adalah Syekh Adam Abdullah Al-Iluriy.
Al-Mahad al-Arabiyy yang didirikan di Ibadan, pada tahun 1957 didirikan oleh Syekh Murtadha Abddus Salam. Syekh Abdul Majeed Ahmad mendirikan sekolah Shams al-Islam Arab, Ibadan pada 1959, dan Syekh Mustapha Zuglool mendirikan Darud Da’wah pada tahun 1971.
Para sarjana Islam berinisiatif memberikan pendidikan Islam dan bahasa Arab. Mereka mendapat sokongan berbagai organisasi Islam seperti Ansarud Deen, Nawairud Deen, Jamaah Islamiyyah, dan Anwarul Islam. Dukungan mereka selalu dikenang umat Islam setempat sepanjang masa.
Organisasi-organisasi Islam ini dianggap sebagai bagian dari generasi kedua pendukung pendidikan Islam. Sedangkan generasi pertama terdiri dari para sarjana Islam tradisional seperti Mustafa Mahir dari Borno, Wazeer Gattat, Adam Nama’ji dari Kano, Ibrahim Ahmad dan Muhammad Imam dari Bauchi, Taju al-Adab dari Ilorin, Harun Alaga dari Ibadan, Ahmad Ikokoro dari Ilorin, dan Ahmad Awelenje dari Shaki. Mereka dikenal sebagai pendakwah dan guru masyarakat. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 24 Tokoh Dakwah dan Pendidikan Belajar Bahasa Arab di Madinah
- OKI Perkuat Kerjasama, Selamatkan Warisan Islam
- Pelajari Bahasa Arab, Tory Glenn Gapai Hidayah Islam
- Penyanyi Amerika ini Masuk Islam Saat Belajar Bahasa Arab di Maroko
- Prof. Shalih bin Abdullah Asy-Syatsri: Pentingnya Umat Islam Pelajari Bahasa Arab
Indeks Kabar
- Lagi, Muslim Amerika Gelar Kampanye Anti-Islamophobia
- Kitab Suci Gereja Setan Dijual Bebas di Mall Besar Jakarta
- Dinilai Cukup Kuat Pengaruhi Anak, YPMA Minta Iklan Rokok Dilarang
- Pidato Misy’al: “Kami Tak Punya masalah dengan Orang Yahudi”
- Istanbul Akan Jadi Tuan Rumah Pertemuan OKI Bahas Baitul Maqdis
- Presiden Austria Minta Semua Wanita Berjilbab Jika Islamofobia Berlanjut
- Taman Bermain Ali Baba Dianggap Bukti Islamisasi Jerman
- Mantan Menlu AS Siap Daftar Menjadi Muslim
- Menag: Qari Bima Juara MTQ Internasional Harumkan Indonesia
- Belum Genap Satu Tahun, Zionis Sudah Hancurkan 780 Rumah Palestina
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply