Argentina akan Gugat Putra Mahkota Saudi dengan Tuduhan Lakukan Kejahatan perang
Pengawas hak asasi manusia internasional pada Senin mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan laporan kepada hakim federal Argentina terhadap Putra Mahkota Saudi Muhammad Bin Salman atas tuduhan kejahatan perang, kutip Anadolu.
Muhammad bin Salman dijadwalkan untuk menghadiri KTT G20 di Buenos Aires pekan ini. Menurut pernyataan Human Rights Watch (HRW), pihak berwenang Argentina saat ini sedang menilai peran putra mahkota terkait dugaan kejahatan perang oleh koalisi pimpinan Saudi di Yaman dan keterlibatannya dalam dugaan penganiayaan terhadap sejumlah warga negara Arab Saudi, termasuk Jamal Khashoggi .
Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Washington Post, hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Setelah awalnya mengatakan bahwa dia meninggalkan konsulat hidup-hidup, berminggu-minggu kemudian pemerintah Saudi mengakui bahwa dia terbunuh di sana.
Kenneth Roth, direktur eksekutif HRW, mengatakan penyelidikan oleh pihak berwenang Argentina akan menjadi sinyal kuat bahwa tokoh-tokoh penting seperti bin Salman tidak kebal terhadap hukum. “Muhammad bin Salman harus tahu bahwa dia mungkin akan menghadapi penyelidikan kriminal jika dia datang ke Argentina,” tambahnya.
Undang-undang Argentina memberikan pengadilan negara itu hak untuk menyelidiki kejahatan perang dan penyiksaan atas dasar global, membuka jalan bagi warga negara lain untuk diadili atas kejahatan semacam itu saat memasuki negara tersebut. Rencana Pangeran Mohammad bin Salman akan menghadiri acara KTT G-20 di Buenos Aires, Argentina.
Putra Mahkota Kerajaan Saudi Arabia itu sedianya akan tampil di forum strategis negara-negara kaya dunia ini pada akhir November 2018. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Arab Saudi Bentuk Aliansi Militer Islam Gabungan 34 Negara Minus Iran
- Baru Diduga Akan Lakukan Penyerangan, Pengadilan Zionis Bui Remaja Palestina 10 Tahun Penjara
- Komite Palestina: Serang Aksi Damai, Israel Lakukan Kejahatan Perang
- Menteri Israel Minta Hubungan Penuh dengan Saudi dan Kunjungan Resmi Pemerintah Riyadh
- Raja Saudi Arabia Akan Berkunjung ke Indonesia
Indeks Kabar
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Penulis Liberal Taslima Nasrin Berharap India Beri Kekhususan Kelompoknya dalam Penerapan ‘UU Anti-Muslim’
- MUI Bali: Ada Upaya Terus Membenturkan Muslim dan Hindu
- Meski Pendirinya Mundur, Demonstrasi Anti-Islam PEGIDA Jalan Terus
- Cina Bantah Sekap Muslim Uighur
- Hampir 400.000 Warga Marawi Kehilangan Tempat Tinggal
- Habis Terompet, Kini Loyang Bertuliskan Ayat Al-Quran
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Rumah Zakat Berangkatkan Relawan untuk Bantu Muslim Rohingya
- PM Rusia Peringatkan Amerika, Serangan Arab di Suriah Dapat Memicu Perang Dunia
-
Indeks Terbaru
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
Leave a Reply