Orang Madura Pimpin Pemuda Muhammadiyah

Pemuda Muhammadiyah memiliki Ketua Umum yang baru pengganti Dahnil Anzar Simanjutak, yaitu Sunanto. Pria yang akrab disapa Cak Nanto ini akan memimpin Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022.
Siapa Sunanto? Dia lahir di desa pinggiran selatan ujung timur Pulau Madura tepatnya di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada 24 Sepetember 1980.
Cak Nanto merupakan kader Pemuda Muhammadiyah yang sudah mengikuti berbagai proses kaderisasi. Cak Nanto termasuk kader yang sudah siap dari segi manapun.
Lulus SD dari Desa Lobuk, Cak Nanto mantap melanjutkan pendidikan di MTS Sumber Mas Ganding sekaligus Kabupaten Sumenep dan tinggal di Pondok Pesantren Sumber Mas. Berangkat dari keluarga tidak mampu, Cak Nanto pun mendapatkan beasiswa dari Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) untuk melanjutkan SMA di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep.
Putra dari pasangan Muatram dan Zakiyah ini banyak belajar agama Islam dari pondok pesantren dan sekolah Islam. Cak nanto menyelesaikan kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dalam sebuah video pendek via Facebook Kawan Cak Nanto, Ia mengatakan ketertarikan awalnya pada Muhammadiyah karena adanya kesempatan dan aktualisasi diri lewat organisasi. Menurutnya, Muhammadiyah juga tidak pilih-pilih dalam menentukan pimpinan di organisasi.
Cak Nanto mengawali proses perkaderan di Muhammadiyah melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Saat itu Cak Nanto menjadi Sekretaris Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Sumenep tahun 1997 hingga 2000.
Tidak berhenti di sana, Cak Nanto pun mengikuti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) saat masih menjadi santri di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS pata tahun 2000 hingga 2001. Kemudian di tahun berikutnya didaulat menjadi Ketua Komisariat IMM Pondok Shabran tahun 2001 hingga 2002.
Perkaderan yang diikuti Cak Nanto kemudian kembali meningkat ke Pimpinan Cabang IMM Sukoharjo pada tahun 2002 hingga 2004. Masih di IMM, Cak Nanto kemudian didaulat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Tengah tahun 2006 hingga 2008.
Saat memasuki perkaderan di tingkat pusat, Cak Nanto diamanahi menjadi Ketua Bidang Hikmah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM tahun 2008 hingga 2010. Pernah Ber-IPM, lalu Ber-IMM Cak Nanto melanjutkan perjalanan kadernya dengan menjadi Ketua Bidang Hikmah PP Pemuda Muhammadiyah tahun 2014 hingga 2018. Puncaknya, Ia menerima amanah sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah tahun 2018-2022.
Dengan banyak pengalamannya sebagai kader Muhammadiyah, Cak Nanto tetap aktif mengikuti kegiatan organisasi di luar Muhammadiyah. Diantaranya, menjadi Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Tengah tahun 2007 hingga 2009 dan Sekretaris Komiter Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2011 hingga 2014.
Sementara dalam ranah politik, Cak Nanto juga tergabung dalam Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) sejak masih di kampung halaman dimulai dari tahun 1999 hingga sekarang sebagai koordinator JPPR.
Kiprah Cak Nanto dalam perkaderan Muhammadiyah dan keaktifannya dalam kegiatan pemuda Indonesia tentu sudah banyak. Selain itu, Cak Nanto juga masih aktif menulis karya tulis untuk menuangkan pemikirannya.
Dari segi kepribadian Cak Nanto dinilai sebagai pribadi yang humoris. Sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022 tentu banyak anggota Pemuda Muhammadiyah berharap agar dalam kepemimpinannya Pemuda Muhammadiyah semakin banyak menebar kebaikan, membawa misi dakwah gembira, dan memajukan Indonesia. (sumber: muhammadiyah.or.id)
Indeks Foto Slide
- Peletakan Batu Pertama Universitas Islam Internasional Indonesia
- Ramadhan 1435 H Telah Tiba!
- Dua Jutaan Manusia Wukuf di Arafah Tahun Haji 1438 H
- Aksi Bela Tauhid Digelar di Jakarta, Lombok, Bandung
- Maulid Nabi SAW 1436 Hijriyah
- Jamaah Haji Menyambut 10 Dzulhijjah
- Ajaib, Meski di Blokade, Nelayan Gaza Panen Ikan
- Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1439 H
- Puasa 1 Ramadhan 1437 H Jatuh pada 6 Juni
- Peringatan 25 Pembantaian Muslim Bosnia
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply