Masjid Kayu Berusia 650 Tahun di Turki Kembali Beroperasi
Setelah ditinggalkan selama puluhan tahun, sebuah masjid kayu berusia berabad-abad di wilayah Laut Hitam Turki kini dibuka kembali untuk tempat beribadah.
Masjid Desa Ordu dibangun 650 tahun yang lalu selama era Seljuk Turks. Bangunan masjid kemudian dibiarkan menganggur ketika penduduk desa membangun sebuah masjid beton di Carsamba, Provinsi Samsun Utara, 30 tahun yang lalu.
Namun, Direktorat Jenderal Yayasan Turki kemudian bekerja sama dengan Kotamadya Carsamba untuk memulihkan masjid tersebut. Setelah proses restorasi selesai, kini masjid tersebut terbuka untuk ibadah dan wisata pengunjung.
Masjid kuno ini menonjol dengan karakteristik tidak adanya paku dalam konstruksinya. Walikota Carsamba, Huseyin Dundar, mengatakan masjid ini menyajikan model yang indah untuk arsitektur kayu, yang merupakan karakteristik arsitektur Islam-Turki.
“Dekorasi interior dan teknik ukiran kayu menunjukkan pentingnya masjid dan memungkinkannya digunakan untuk tujuan pariwisata,” kata Dundar, dilansir di Anadolu Agency, Senin (3/12). (sumber: ROL)
Indeks Foto Slide
- Jelang Peringatan Isra Mi'raj Aparat Israel Culik Imam Masjid Al Aqsa
- Pebisnis Turki Bangun Masjid Terbesar di Vietnam
- Demi Bela Islam Massa Ciamis Jalan Kaki ke Ibu Kota
- Indonesia Juara Hafalan Qur'an dan Hadits
- Dua Juta Jamaah Haji Wukuf di Padang Arafah
- Ahlan wa Sahlan Raja Salman bin Abdul Aziz!
- Ijtima Ulama Keluarkan Rekomendasi Capres Pilihan
- Itikaf Ramadhan, Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah Swt
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Qatar Diblokade, Situasi Timur Tengah Terganggu
-
Indeks Terbaru
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
- Shariffa Carlo Dulu Musuhi Islam, Kini Jadi Muslimah
- Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
Leave a Reply