Sejak September, Dua Juta Visa Umrah Diterbitkan Saudi
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melaporkan bahwa otoritas telah mengeluarkan sebanyak 2.003.580 visa umrah bagi jamaah dari berbagai negara sejak musim umrah dimulai pada September lalu. Kementerian mengatakan, sebanyak 1.187.608 telah menunaikan ibadah umrah dan kembali ke tanah air masing-masing.
Sementara sebanyak 331.531 jamaah saat ini berada di dua kota suci Makkah dan Madinah tengah menjalankan ibadah. Dari jumlah itu, sebanyak 230.991 jamaah berada di Makkah dan 100.540 jamaah berada di Madinah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (16/12), dari total 1.519.139 jamaah yang tiba di Saudi sejauh musim ini, sebanyak 1.187.608 datang melalui jalur transportasi udara, 125.016 melalui darat dan 72 lewat laut.
Menurut Kementerian, dengan 465.193 pengunjung, Pakistan mengirim jumlah terbesar jamaah umrah. Angka itu diikuti oleh Indonesia dengan 279.507 jamaah.
India mengirim 224.586 jamaah, Yaman sebanyak 56.972, Malaysia sebanyak 102.636, Yaman 76.826, dan Aljazair 46.290. Berikutnya, Turki menyumbang 41.579, Bangladesh 34.804, dan Mesir 32,956.
Sementara itu, Kementerian mengatakan total 9.047 orang Saudi, yang terdiri dari 7.523 pria dan 1.524 perempuan dipekerjakan oleh perusahaan haji dan umrah untuk melayani jamaah. Kementerian juga mengatakan, laporan statistik mingguan ini dikeluarkan dengan tujuan untuk segera mengikuti penerbitan visa umrah dan kedatangan serta keberangkatan jamaah.
Kementerian ingin memastikan jamaah mendapatkan layanan yang sangat baik yang akan memungkinkan mereka melakukan ibadah dalam kemudahan, kedamaian, dan kenyamanan. Langkah ini merupakan upaya Kementerian untuk mewujudkan tujuan dari Visi Saudi 2030, yakni untuk menarik sekitar 30 juta jamaah umrah setiap tahun. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Taufiq Sebut Komunis Bangkit untuk Balas Dendam
- India Tutup 22 Media Sosial di Kashmir
- Balon Tiruan Yesus di Yang Kurang Disukai di Melbourne
- Islamofobia: Mahasiswi Muslim di New York jadi Korban Penyiraman Air Keras
- Halloween, Tradisi Pagan Yang Tak Perlu Ditiru Muslim
- OKI Gelar Rapat Darurat Terkait Krisis Masjidil Al-Aqsha
- Kirim Uang ke Putranya, Wanita Prancis Divonis Mendanai Terorisme
- Aksi Pauline Hanson Dinilai Rusak Hubungan dengan Muslim Australia
- Hampir 400.000 Warga Marawi Kehilangan Tempat Tinggal
- Komite Palestina: Serang Aksi Damai, Israel Lakukan Kejahatan Perang
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply