Baznas Mualaf Center Gelar Konferensi Mualaf Borneo 2018
Mualaf Center Baznas (MCB) menggelar konferensi mualaf Borneo. Konferensi ini dihadiri oleh stakeholder pegiat dakwah mualaf se-Kalimantan dan perwakilan wilayah dari negara serumpun seperti Serawak, Sabah, Brunei Darussalam dan Singapura.
Anggota Baznas Nana Mintarti mengatakan konferensi ini bertujuan untuk menjalin kerja sama pembinaan mualaf antar negara serumpun (Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam) serta penyusunan dan perencanaan peta pembinaan mualaf.
Nana menjelaskan, berdasarkan Hasil Kajian Indeks Rawan Pemurtadan (IRP) yang dirilis Pusat Kajian Strategis BAZNAS 2018 terdapat 10 provinsi muslim teratas dengan presentase yang memiliki nilai IRP di atas 0,5 (tinggi hingga sangat tinggi). Salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Barat (50 persen).
Pulau kalimantan atau dikenal dengan sebutan Borneo merupakan pulau yang mencakup tiga negara serumpun yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Luas wilayah Indonesia mencapai 75 persen atau 544.150 km persegi dari total luas wilayah Borneo yang mencapai 743.330 km persegi.
“Artinya, Kalimantan memiliki tantangan dakwah tersendiri khususnya pembinaan kepada mualaf yang belum dapat dijangkau karena faktor geografis untuk menuju lokasi dan terbatasnya jumlah dai yang membina dan mendampingi,” ujar dia, saat pembukaan konferensi, Kamis (27/12).
Di sisi lain, lanjut Nana, belum terlihat adanya pemetaan dan koordinasi intensif antar lembaga dakwah untuk mengantisipasi dan menanggulangi tantangan dakwah tersebut.
Mualaf adalah salah satu asnaf (golongan) penerima zakat yang perlu mendapatkan perhatian utama. Sebagaimana tugas Mualaf Center Baznas, yaitu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada mualaf sesuai tuntunan syariat Islam agar menjadi muslim dan muslimah yang kaffah.
“Melalui konferensi ini MCB menggandeng seluruh stakeholder pegiat dakwah mualaf se-Kalimantan dan perwakilan wilayah dari negara serumpun untuk merumuskan program pembinaan terbaik bagi para mualaf,” tuturnya.
Dalam acara pembukaan konferensi ini, Mualaf Center Baznas juga meluncurkan Buku Tata Cara Ibadah Praktis dan Modul Pembinaan bagi Mualaf. Terbitnya buku ini sebagai bentuk kepedulian dan membantu saudara-saudara mualaf untuk menguatkan iman dan memudahkan mereka menjalankan ibadah dengan baik dan benar.
Konferensi Mualaf Borneo 2018 ini diharapkan dapat memberi andil bagi pembentukan masyarakat madani dan terjalin kerjasama yang erat dengan negara serumpun di tanah Borneo. Membawa perubahan dan memberi pencerahan menuju mualaf yang kaffah, mandiri dan profesional. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Baznas Salurkan Rp 6,9 Miliar Bantu Pengungsi Rohingya
- Dalam Sehari, Tiga Mualaf Bersyahadat di Pesantren Mualaf Annaba-Center
- Lusa, Mualaf Sunda Kelapa Gelar Halal Bihalal
- Mualaf Center Indonesia Akan Gelar Dakwah Simpatik di CFD
- Mualaf Center Indonesia Catat Pertumbuhan Mualaf di 2016 Capai 2.491 Orang
Indeks Kabar
- Tradisi Melepas Jamaah Umrah di Bali
- Pasukan India Bunuh Pemimpin Militan Kashmir Ansar Gazwat-ul-Hind
- LPPOM MUI: Halal Sudah Jadi Bagian Perdagangan Global
- Temui Imam Tolikara, GIDI Janji Shalat Idul Adha Aman
- Amerika Jatuhkan 23.144 Bom di Negeri Muslim Selama 2015
- Arifin Ilham Hingga Yusuf Mansur Gabung Tim Pencari Fakta Tolikara
- Tokoh LGBT Mengaku Banyak Terpengaruh Paham JIL
- Indonesia Sambut Dimulainya Perundingan Damai Afghanistan
- Kapolri Izinkan Polwan Gunakan Hijab
- Dunia Islam Menghadapi Sinkretisme
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply