Meski masih banyak hal yang harus terus dibenahi dalam kehidupan keagamaan masyarakat di tahun 2018, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, bersyukur, bahwa secara umum kerukunan hidup antarumat beragama saat ini bisa tetap terjaga dengan baik.

Keterjagaan itu berlangsung di tengah kompleksitas kemajemukan bangsa dan persaingan hidup yang menurutnya semakin terbuka, keras, dan tajam. Menag optimis kehidupan keagamaan di tahun 2019 akan semakin membaik.

Sebab, Indonesia memiliki banyak tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas-ormas keagamaan, serta kepemimpinan nasional dan daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam merawat kehidupan dan kerukunan.

“Sambut 2019 dengan penuh optimisme bahwa kehidupan keagamaan akan semakin berkualitas. Sinergitas umat, tokoh agama dan masyarakat, serta pemimpin bangsa akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita tercinta,” tandasnya dalam pernyataannya diterima hidayatullah.com Jakarta, Senin kemarin (31/12/2018).

“Saya sangat yakin bahwa kualitas kehidupan keagamaan di tahun 2019 akan meningkat jika masing-masing kita terus melakukan introspeksi diri, memperluas pengetahuan agama, serta mengasah empati dan rasa antarsesama,” pungkas Menag. (sumber: hidayatullah)