Alhamdulillah. Tak ada yang pantas untuk disembah, selain Allah. Tak ada yang patut dimintai pertolongan, selain Allah. Dan tak ada yang layak dijadikan tempat bersandar, selain Allah Swt. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Di dalam Al Quran, kurang lebih terdapat 150 kali disebutkan kalimat yang berkaitan dengan Allah Maha Mengetahui. Salah satunya adalah firman Allah Swt., “Dan cukuplah Dia Maha mengetahui..” (QS. Al Furqan [25] : 58). Dan juga firman Allah Swt., “Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS. An Nisaa [4] : 79).

Saudaraku, siapapun yang merasa dan meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu, maka orang tersebut akan jauh lebih tenang. Allah Maha Tahu rezeki kita ada di mana. Allah pun Maha Mengetahui apa saja keperluan kita. Allah yang menciptakan organ pencernaan kita, Allah yang menciptakan rasa lapar, Allah pula yang menciptakan makanan dan minuman. Maksudnya, agar ketika lapar kita ingat Allah dan ketika menjemput rezeki, kita mendekat kepada Allah, dan ketika kenyang pujilah Allah. Maka semuanya jadi amal ibadah.

Allah ciptakan paru-paru kita dan Allah Maha Tahu kebutuhannya. Maka, Allah ciptakan pula udara, oksigen. Meski kita tidak mengerti tentang seluk beluk paru-paru dan oksigen, namun Allah Maha Tahu apa keperluan kita dan bagaimana keperluan kita itu terpenuhi. Maa syaa Allah.

70% dari tubuh kita adalah air. Dan Allah Maha Tahu kebutuhan kita terhadap air. Tanpa makanan, mungkin kita masih bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang relatif lama, tapi tidak juga tubuh kita tanpa air. Oleh karena itu Allah Swt ciptakan air dan mencukupi kita dengan keberlimpahan air.

Allah ciptakan kuku dan rambut yang terus tumbuh pada tubuh kita, namun kedua organ ini tidak memiliki perasa dan tidak mengeluarkan darah. Sehingga ketika terus tumbuh dan kita potong, maka kita pun tidak merasakan sakit dan tidak berdarah. SubhaanAllah. Betapa sempurna ciptaan Allah ini. Sungguh Allah Maha Mengetahui kebutuhan kita. Allah berikan kebutuhan kita secara sempurna dan proporsional.

Allah Swt berfirman, “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum [30] : 54).

Allah Swt pun Maha Tahu pada setiap rahasia yang ada di dalam hati kita, pada setiap niat yang kita sembunyikan. Tidak ada yang bisa dirahasiakan dari pengetahuan Allah Swt. Ini adalah bagian dari ilmu tauhiid. Semakin lurus tauhiid seseorang, maka semakin terjaga setiap niat, ucapan dan tindakannya. Karena ia yakin sepenuh hati bahwa Allah Maha Mengetahui. Wallahualam bishowab. (sumber: smstauhiid/KH Abdullah Gymnastiar)