OKI dan China akan Bahas Minoritas Muslim dan Islamophobia
Delegasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) bertemu dengan otoritas China untuk membahas berbagai isu penting seperti masalah Palestina, perkembangan di Timur Tengah dan Afrika Utara, serta masalah Islamophobia dan situasi umat Islam di negara-negara bukan anggota OKI.
Dalam pernyataan tertulis OKI dikutip Anadolu, delegasi OKI kini tengah mengunjungi Beijing ibu kota China guna membahas beberapa masalah regional dan internasional dengan pejabat China selama seminggu.
Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan resmi kedua antara OKI dan China. Mereka akan membahas hubungan antara China dengan dunia Islam, masalah Palestina, masalah Israel-Palestina, isu Timur Tengah, Afrika Utara, dan Afghanistan.
Pernyataan tersebut juga menyebut Penasehat Urusan Politik OKI Yusuf al-Dabii akan memimpin delegasi tersebut.
Selain itu, pejabat dari bagian urusan politik, pemerintahan minoritas, komunitas Muslim, dan komunikasi turut hadir dalam acara tersebut.
Pada April 2015, OKI dan China mengadakan pertemuan di Beijing untuk pertama kalinya guna membahas situasi minoritas Muslim di seluruh dunia.(sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Israel Dukung Penutupan Kantor Media Aljazeera
- Jumlah Imigran yang Tewas di Mediteranian Capai 10.000
- Zionis Bunuh 58 Orang, Lukai 2400 Warga Palestina di Perbatasan
- Sejarah Masuknya Islam di Papua Diteliti
- Berkunjung ke Paris, Netanyahu Disambut Demonstrasi Masif Pro Palestina
- Karena Cinta, Hilanglah Agama
- Arab Saudi Izinkan Semua Masjid Gelar Shalat Berjamaah Kecuali di Makkah
- Tayangan Televisi Saat Ini Rugikan Kehidupan Keagamaan
- MUI Dukung Istighotsah dan Dzikir Nasional Online Tangkal Covid-19
- Jualan Kebab dan Makanan Halal Dilarang di Spanyol
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply