Baznas DIY Targetkan Dana ZIS Rp 3,5 Miliar Tahun ini
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2019 meningkat dari 2018. Target yang ditetapkan sendiri diharapkan mencapai Rp 3,5 miliar pada 2019.
Ketua Baznas DIY, Bambang Sutiyoso mengatakan tidak hanya penghimpunan, namun penyaluran dan pendayagunaan dana ZIS juga akan ditingkatkan. Tentunya hal ini dilakukan dengan meningkatkan pelayanan dan memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat dalam membayar zakat.
Ia mengatakan, pengelolaan dana ZIS dengan baik dan transparan perlu terus dilakukan. Sehingga akan menambah kepercayaan masyarakat dalam membayar zakat.
Menurut Bambang, tentunya hal ini akan meningkatkan penghimpunan dana ZIS yang dilakukan. Sehingga penyalurannya pun akan meningkat dan merata. Pendistribusian zakat harus semakin merata. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pada 2019 ini tentunya terus kita pertahankan agar selalu mencapai target tertinggi dan tidak ada penyimpangan,” kata Bambang di Kenes Bakery and Resto DIY, Yogyakarta, Senin (28/01).
Terlebih, katanya, pendayagunaan ZIS ini sendiri dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan megentaskan kemiskinan. Pendayagunaannya pun dilakukan dengan berbagai macam program di antaranya, di antaranya dengan adanya program beasiswa, pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Ketika diberikan beasiswa, mereka jadi sarjana. Harapannya mereka bisa mandiri dan berkiprah di masyarakat. Paling tidak kita memandirikan masyarakat miskin,” katanya.
Untuk mencapai target ini, Baznas rutin melakukan sosialisasi terkait ZIS ini kepada masyarakat. Baik kemudahan, pengelolaan dan transparansi pembayaran di Baznas pun gencar disosialisasikan kepada masyarakat.
Diharapkan dapat meningkatkan penghimpunan dana ZIS, bahkan juga meningkatkan pendistribusian dan pendayagunaannya. Sehingga tujuan dari Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan dapat tercapai.
“Kami melakukan sosialisasi secara massal di seluruh UPT dan kantor pemerintahan. Menjelang hari raya kami membuka stan di POM bensin dan supermarket,” kata Wakil Ketua I Bidang Fundraising Baznas DIY, Munjahid.
Selain itu, Baznas juga memberikan berbagai kemudahan dalam pembayaran zakat. Pelayanan pun juga ditingkatkan agar memudahkan masyarakat. “Pembayaran tidak hanya secara manual tapi juga bisa moder melalui transfer. Kemudian sudah bisa diakses melalui SiMBA, Sistem Manajemen Informasi Baznas,” tambahnya. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Hadiah Idul Fitri BSMI untuk Warga Gaza
- Pemblokiran Situs Islam Dinilai Ancaman Kebebasan Berpendapat
- Muslimah Pimpin Serikat Mahasiswa City University of London
- Organisasi Kerjasama Islam Mengutuk Penodaan ‘Israel’ di Baitul Maqdis
- Masjid Pertama Inggris Dibangun di Liverpool
- Arsitek Turki Menemukan 329 Bangunan Peninggalan Utsmani yang Diubah Menjadi Gereja
- Kebencian Terhadap Islam dan Yahudi Meningkat di Jerman
- Berpakaian Muslim, Kelompok Anti-Islam Australia Buat Rusuh Gereja
- MTQ Dekatkan Umat Islam dengan Al-Quran
- Israel Angkat Rabi Kontroversial di Jajaran Militer
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply