Warga Uighur di AS Gelar Demonstrasi Atas Kebijakan Cina
Warga Turki dan Uighur yang tinggal di Amerika Serikat melakukan aksi protes di New York. Aksi ini diorganisasi oleh The Islamic Community National View (IGMG) pada Sabtu (9/2) waktu setempat.
Dilansir dari Anadolu Agency, Senin (11/2), aksi protes itu menunjukkan solidaritas dengan orang-orang Uighur. Berkumpul di depan gedung konsulat di Manhattan, kerumunan massa tersebut membawa bendera Turki dan Turkistan Timur lalu meneriakkan slogan-slogan seperti “Kebebasan untuk Turkestan Timur,” “Berhenti membunuh orang Uighur”.
Kepala IGMG di AS, Ayhan Ozmekik mengatakan kepada orang banyak bahwa mereka bertemu untuk mengutuk penindasan pemerintah Cina kepada umat Islam Uighur. Dia juga menyebutkan tentang kematian penyair dan musisi Uighur Abdurehim Heyit, yang ditangkap secara tidak adil dan mati syahid di penjara.
“Kami mengutuk insiden keji ini, yang merupakan refleksi pahit dari kebijakan asimilasi dan penganiayaan Cina di Turkistan Timur,” kata Ozmekik.
Organisasi nirlaba itu juga meminta para pemimpin di seluruh dunia untuk tidak tinggal diam dalam masalah ini. Ketua Kongres Uighur Dunia Dolkun Isa, yang berada di New York untuk menghadiri konferensi HAM, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pelanggaran HAM di Turkistan Timur telah berlanjut selama bertahun-tahun.
Isa menyerukan PBB, AS, Turki dan negara-negara lain untuk menekan otoritas Cina agar mengakhiri penganiayaannya terhadap minoritas Muslim Turki di daerah otonomi Uighur Xinjiang. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- 'Karpet Merah' Universitas Jambi untuk Hafiz Alquran
- Komunitas Banten Bersatu Bantu Sarana Air Bersih untuk Baduy Mualaf
- Kandidat Capres Amerika Sebut Islam tak Cocok dengan UUD Amerika
- Cendekiawan Berbagai Negara Ikut Simposium Pertama Riset Halal
- Siswi SMP Hidayatullah Tulis “Surat Cinta” Untuk Kapolri Terkait Jilbab
- Pembatalan Perda Dinilai Bertentangan dengan Semangat Bernegara
- Akhiri Jabatan, Presiden SBY Diharapkan segera Terbitkan PP Soal Jilbab
- Lebih 230 Tahun Muslim Patani Masih Mengalami Penderitaan
- Aishah, Miss World Muslimah 2013
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply