Komunitas Ketimbang Ngemis Bali gelar Sedekah Nasi Jumat
Sekumpulan anak muda nampak begitu sibuk mengemas nasi bungkus, nasi daun, kue, dan air mineral dalam wadah kresek plastik di halaman parkir toko modern 24 jam di Jalan Dipenogoro Denpasar, Bali pada hari Jumat (15/02/2019) pukul 20.00 WITA.
Mereka asyik mengemas donasi nasi yang dibawakan langsung dari dermawan. Kumpulan anak mudai ini merupakan relawan dari Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) yang rutin setiap Jumat malam mengadakan kegiatan Sedekah Nasi, yang dibagikan untuk sosok-sosok kaum dhuafa.
Sosok-sosok dimaksud adalah para lansia yang masih bekerja secara halal untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain para lansia yang yang bekerja di jalanan, relawan KNB juga membagikan nasi untuk sosok-sosok seperti juru parkir, pemulung, buruh angkut sampah, pedagang mainan kaki lima, petugas kebersihan, dan tuna wisma.
Malam itu sebanyak 135 nasi bungkus dan nasi daun berhasl dikumpulkan dari para dermawan. Tidak ada batas minimal untuk para dermawan untuk memberikan donasi nasi bungkus.
Namun, agar nasi bungkus dapat dinikmati oleh mereka, maka lauk pauk nasi bungkus untuk santap malam tidak boleh mengandung daging sapi maupun babi.
Agenda pembagian nasi bungkus malam itu dibagi menjadi tiga lokasi. Lokasi pertama sebanyak 40 nasi bungkus didistribusikan di wilayah Kuta dan Legian. Sedangkan sisanya dibagikan di Kawasan Monang-Maning, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Hayam Wuruk Denpasar.
Relawan dari Komunitas Ketimbang Ngemis Bali dipecah menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan pembagian nasi bungkus.
Sri Kholifa Tularifah salah seorang relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali yang ikut membantu malam itu berujar, kegiatan bagi-bagi nasi baginya dianggap kegiatan yang sangat positif untuk anak muda.
“Kegiatan ini begitu bagus buat saya sebagai anak muda, selain untuk mengisi waktu kosong kegiatan bagi-bagi nasi bisa membantu sosok-sosok mulia yang sehari-hari belum tentu bisa menikmati makan dua kali. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa menginspirasi anak muda lainnya” tutur wanita berhijab ini. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 6.000 Lebih Muslim Bali Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai
- Gelar Aksi #WorldWithoutWalls, Komunitas Global Seru Tembok Zionis Diruntuhkan
- Komunitas Homoseksual Surabaya Akan Gelar Pesta, Gubernur Jatim: Acara Ini Akan Dihentikan
- Komunitas Muslim Gelar International Hijab Solidarity Day
- MUI Bali: Ada Upaya Terus Membenturkan Muslim dan Hindu
Indeks Kabar
- Alhamdulillah Pendeta Asal Gorontalo Masuk Islam
- Menag Mengatakan Kolom Agama di KTP Tetap Ada
- Larangan TKA Dipertanyakan
- PBB: Cina ‘Sekap’ Lebih dari 1 Juta Muslim Uighur di Xinjiang
- Kemenag Kembali Gelar Halaqah Ulama ASEAN 2017
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
- Canberra Kini Miliki Masjid Terbesar
- Pembangunan RS Indonesia di Myanmar Capai 91 Persen
- Indonesia Akan Dirikan Universitas Islam Internasional
- Qatar Segera Ubah Arena Adu Banteng Spanyol jadi Masjid
-
Indeks Terbaru
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
- Alhamdulillah, Bintang Football Jeremiah Owusu Amerika Masuk Islam
- Lembaga Kemanusiaan Harus Bayar Pungli Rp 80 Juta per Truk untuk Masuk Gaza
- Pemerintah Mumbai Robohkan Puluhan Toko Milik Muslim
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf
- Sudah 380 Masjid Dihancurkan ‘Israel’ di Gaza
- Seorang Imam Masjid di Amerika Serikat Wafat Usai Ditembak
- Petinju Gervonta Davis Jadi Mualaf
- Politisi Thailand Sahkan Rancangan Perkawinan Sesama Jenis
Leave a Reply