rdogan: Muslim tak akan Menyerah Lawan Islamofobia
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan umat Muslim tidak akan pernah menyerah melawan Islamofobia. Hal itu dia katakan menyusul serangan terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).
“Sebagai Muslim, kami tidak akan menyerah dan tidak akan pernah setingkat dengan para pengecut (pelaku penembakan masjid di Christchurch) ini,” kata Erdogan, dikutip laman Anadolu Agency.
Dia mengetahui bahwa pelaku penembakan masjid di Selandia Baru memang menargetkan umat Muslim dalam aksinya. “Pembunuh ini (di balik serangan masjid) mengeluarkan pernyataan yang menargetkan negara kita, bangsa kita, saya sendiri, dan semua Muslim,” ujarnya.
Erdogan menegaskan Turki akan terus mengambil sikap yang sama setiap kali ada orang tak berdosa menjadi korban kejahatan. Turki, kata dia, tidak akan bersikap tebang pilih dan diskriminatif.
Dua masjid di Christchurch menjadi sasaran penembakan pada Jumat. Serangan dilakukan saat umat Muslim di sana sedang menunaikan shalat Jumat. Setidaknya 49 orang telah dilaporkan tewas. Kepolisian Selandia Baru juga telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Jaga Aqidah dan Akhlak, TNI Dorong Para Santri Jadi Benteng Terakhir NKRI
- Denmark Pasang Iklan Tolak Pengungsi Suriah
- Aksi Pauline Hanson Dinilai Rusak Hubungan dengan Muslim Australia
- Beijing Lancarkan Perang Tersembunyi Terhadap Islam dan Muslim Uighur
- Polisi Gerebek Pesta Homoseks di Harmoni, Komnas HAM Mengapresiasi
- Kemenag Imbau Umat Islam Salat Kusuf saat Gerhana Matahari
- Kemendikbud Sesalkan Larangan Berjilbab di Sekolah Terjadi Lagi
- Para Dai Muda Ajak Praktikkan Indahnya Berislam dan Persatuan Umat
- Muhammad, Nama Paling Populer di Wilayah Penjajahan Israel
- Kelompok Kristen di Melbourne Dituduh Sebarkan Ajaran di Pusat Penitipan Anak
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply