Aa Gym: Kemenag Perlu Bina SDM Bertauhid Bagus & Profesional
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar menaruh harapan besar terhadap segenap keluarga besar Kementerian Agama.Sebab, jelas Aa Gym, sapaannya, Kementerian Agama menyandang kata agama yang sudah tentu hisabnya lebih berat dari kementarian/lembaga yang lain.
Kalau sudah menyandang kata agama, lanjut Aa Gym, sesuatu yang berkaitan dengan akhirat maka sudah selayaknya kementerian ini sangat takut kepada Allah dan hisab. Karena sekali berbuat keburukan maka buruknya tidak hanya kepada lembaga namun juga agama pasti disebut-sebut.
“Tapi bila berbuat kebaikan pahalanya juga akan luar biasa karena akan membuat masyarakat beribadah dengan benar dan terfasilitasi dengan benar. Perlu sekali di Kementerian Agama ini pembinaan SDM yang sistematis dan berkesinambungan agar tauhidnya bagus, profesional dan dilaksanakan dengan baik serta memiliki ibadah yang juga baik agar mumpuni terhindar atas godaan-godaan,” ujar Aa Gym berpesan, Rabu (19/06/2019).
Hal itu disampaikan Aa Gym di sela-sela mengunjungi kantor Kementerian Agama di Jl Lapangan Banteng Barat No 3-4, Jakarta Pusat, kemarin. Mengenakan batik coklat motif hijau, mubaliqh, penulis buku, yang juga pengusaha ini mendatangi Kemenag untuk menerima SK perpanjangan izin Penyelengara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) travelnya Manajemen Qalbu.
“Alhamdulillah. Sampaikan salam saya kepada Menteri Agama, saya senang sekali dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag,” ujar Aa Gym saat menerima SK perpanjangan PPIU dari Kabag Humas Kemenag Rosidin di Kantor Kemenag lansir kementerian.
Usai menerima SK perpanjangan PPIU, pria kelahiran Jawa Barat, 29 Januari 1962 yang juga Direktur Utama Manajemen Qalbu Travel ini pun menandatangani SK Pakta Integritas Garansi Bank dan Penandatangan Berita Acara.
“Pelayanan di sini sangat menyenangkan dan sesuai SOP. Mudah-mudahan ini membawa keberkahan bagi kami dalam menjalankan travel melayani umrah dan haji. Alhamdulillah,” kata Aa Gym.
Ia mengaku, kunjungannya ke PSTP Kemenag merupakan kali kedua. Sebelumnya, tiga tahun lalu ia juga berkunjung ke Kemenag untuk mengurus sertifikat perpanjangan izin PPIU.
“Kali ini berbeda lebih prosedural dan tertata sesuai SOP yang profesional dan proporsional,” ujarnya. Sebelum meninggalkan PTSP Kemenag, Aa Gym berpesan kepada travel umrah dan haji di Indonesia sebaiknya dari awal harus bagus baik dari sisi perizinan dan sebagainya.
“Sebab tarvel adalah amanah yang sangat besar, niat dan caranya harus benar supaya Allah ridha. Kalau niat salah dan cara salah, mudah sekali bagi Allah untuk menegur dengan cara apapun. Mudah-mudahan amanah bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tandas Aa Gym. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Acara TV Aman untuk Anak Diharapkan Diperbanyak
- Innalillahi, Mantan Petinju Muhammad Ali Meninggal Dunia
- Wamenag Minta Pelaku Homoseksual Diproses Hukum dan Dibina
- Permintaan Sang Syahid yang Dikabulkan Allah SWT
- Cara Tokoh Islam Ungkapkan HUT RI
- Soal Larangan Muslim, Obama Luapkan Kemarahannya pada Trump
- Pembangunan Masjid Lil Alamin di Papua Barat Sempat Dihambat
- 50 Warga di Uttar Pradesh Berbondong-bondong Masuk Islam, Ini Alasannya
- 11 Mei, IKADI Serukan Para Khatib Jadikan ‘Jumatul Intifadhah’
- MUI Desak Pemerintah Jelaskan Alasan Memblokir Situs Islam
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply