Ketua Umum Ikatan Ahli Qiraat Mesir tahun 2014-2016, Syaikh Dr. Ahmad Isa Al-Masharawi berkunjung ke Indonesia pada akhir Bulan Syawal ini. Salah satu tujuan beliau adalah menjadi pembicara di acara Daurah Internasional Ilmu Tajwid dalam pekan Al-Haflatul Kubra yang digelar oleh Yayasan Indonesian Al-Quran Center (IAC) di Hotel Grand Asrilia, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat.

Daurah Internasional ini berlangsung selama tiga hari sejak Hari Kamis hingga Sabtu (27-29/6/2019). Tema utamanya membedah sejarah Al-Quran dan rahasia rasm utsmani sesuai dengan kitab yang ditulis sendiri oleh Syaikh Dr. Ahmad ‘Isa yang berjudul Taarikhul Qur’an wa gharaibu rasmihi wa dhabtuhu. Syaikh yang merupakan salah satu ulama’ pemegang sanad Al-Quran tertinggi di dunia ini juga memberikan sertifikasi tajwid dari kitab Matan Al-Jazariyyah kepada peserta daurah bagi yang berhak.

Bersama Syaikh Dr. Ahmad ‘Isa hadir pula Syaikh Khanova Al-Andunisi, pemegang sanad dalam bidang qiraat asyrah sekaligus pembina utama IAC yang bertindak sebagai pengalih bahasa. Begitu pula hadir dua orang syaikh pendamping beliau dari Mesir, Syaikh Abdullah dan Syaikh Khalil Shabri.

Selain Daurah Internasional, di rangkaian Al-Haflatul Kubra Syaikh Dr. Ahmad ’Isa juga mengisi Grand Seminar Internasional bertema Indonesia Bersanad: Membumikan Al-Qur’an Bersanad untuk Menjaga Keaslian Bacaan. Agenda puncak ini dimulai pada Ahad (30/6/2019) bersamaan dengan Wisuda Akbar Al-Mahir bil Quran yang diikuti 79 santri penghafal Al-Qur’an dari program Karantina Tahfizh 6 Bulan Indonesian Al-Quran Center.

Doktor jurusan Hadits dan Ilmu Hadits yang pernah menjadi dosen di Universitas Al-Azhar Kairo ini tiba di Indonesia pada Selasa (25/6/2019) lalu. Sejak tiga hari pertama di Tanah Air, beliau juga telah mengisi kajian di beberapa masjid, diantaranya adalah Masjid Salman ITB dengan tema Tilawah adalah Jalan Para Ulama’ Generasi Emas dan Masjid Daarut Tauhid Bandung dengan tema Tajwid Sebagai Bentuk Penjagaan Keaslian Al-Quran. Rencananya, kajian keliling bertajuk “Safari Masjid” ini juga akan digelar di Masjid Trans Studio Bandung pada Ahad malam (30/6/2019) dengan tema Risalah Tujuh Huruf Al-Qur’an.

Kunjungan Syaikh Dr. Ahmad Isa ini juga aktif diunggah di akun sosial media pribadi beliau sejak pertama kali menginjak Indonesia. Menurut asisten beliau, Syaikh Khalil Shabri, Syaikh Dr. Ahmad ‘Isa kagum dengan keindahan alam Indonesia dan masyarakatnya yang menjaga shalat serta dekat dengan agama dan Al-Qur’an, begitu pula minat untuk menghafal Al-Qur’an yang semakin meningkat.

“Harapan kami melalui hadirnya Syaikh Ahmad ‘Isa kita bisa membumikan Al-Qur’an bersanad kepada masyarakat lebih luas,” Tutur ketua panitia Al-Haflatul Kubra, M. Muas Fuadillah.

“Selain penting menerapkan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup, masyarakat juga perlu untuk mengetahui pentingnya bacaan Al-Qur’an yang tersandarkan kepada Rasulullah shallallahu alihi wa sallam,” lanjutnya. (sumber: hidayatullah)