Indahnya Masjid 99 Kubah Makassar Pukau Delegasi Uni Eropa
Masjid 99 Kubah sebagai ikon baru Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tidak hanya menghipnotis masyarakat setempat namun juga delegasi Uni Eropa (UE) sebagai salah satu tempat tujuan kunjungan mereka.
Perwakilan Delegasi UE, Yulia Maroe, melalui whatsapp-nya yang dikonfirmasi dari Makassar, Selasa(9/7), mengemukakan bangunan yang cantik, unik, megah, dan berlokasi di atas laut menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak delegasi UE sehingga menjadi bagian dari kunjungan mereka beberapa waktu lalu.
Delegasi UE melakukan kunjungan kerja sama ke Makassar dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada 4-5 Juli lalu. Kunjungan tersebut melibatkan sekitar delapan duta besar negara-negara yang berada di UE.
“Kami terkesan dengan arsitektur Masjid 99 Kubah yang begitu unik dan sulit dilupakan. Pemandangannya yang menghadap laut, dengan bangunan yang didirikan di atas tanah reklamasi memberinya nilai tambah,” ungkap Kuasa Usaha Kedutaan Besar Belanda, Ferdinand Lahnstein melalui Yulia.
Yulia menyampaikan pihak UE sangat terkesima dengan Masjid 99 Kubah rancangan dua arsitektur ternama di Indonesia, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Yulia mengutip Delegasi Uni Eropa mengaku bahwa masjid ini akan menjadi titik wisata di Sulsel bagi seluruh pengunjung utamanya wisatawan yang sulit untuk dilewatkan.
“Masjid ini bukan saja dapat menampung begitu banyak jamaah, namun juga akan menjadi titik wisata yang sulit dilewatkan,” kata konsultan komunikasi UE itu.
Kepada Delegasi UE sebelumnya, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah memperkenalkan objek wisata di berbagai kabupaten/kota, seperti di Toraja, Bulukumba, Soppeng, dan Selayar. Serta mereka membahas bagaimana agar wisatawan mancanegara dari Eropa ke Indonesia dan Sulsel meningkat.
“Kami punya kawasan wisata pantai alam, kami punya Toraja, airport kita tahun depan sudah bisa didarati pesawat besar,” kata dia. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Elit Uni Eropa: Islam Adalah Eropa, Eropa Adalah Islam
- entan Praktik Asusila, Walikota Makassar Larang Perayaan Valentine
- MUI Ingatkan Perpanjang Sertifikat Halal yang Sudah Tak Berlaku
- OKI akan Kirim Delegasi Kemanusiaan ke Republik Afrika Tengah
- Sekolah Islam Pertama di Darwin akan Abadikan Nama Makassar
Indeks Kabar
- Tahfidz Online, Jadikan Medsos Sarana Pendalaman Alquran
- Hafizhah 30 Juz Santri Terbaik Meninggal Tertimpa Bangunan Saat Gempa
- Tank-tank ‘Israel’ Menembaki Gaza, Melanjutkan Serangan Berturut-turut
- Diserang Pria Rasis, Muslimah Paris Keguguran
- Saudi Minta Pemukim Yahudi Masuk Daftar Teroris dan Diadili
- BNI Syariah Beri Insentif Karyawan Penghafal Alquran
- Presiden Indonesia-Emir Qatar Bahas Krisis Rohingya dan Negara Teluk
- 31 Negara Dipastikan Berlaga di Islamic Games
- Koalisi Pimpinan AS Dituding Serang Masjid di Dekat Aleppo
- Mushalla Dirobohkan Pemprov DKI, Warga Membangunnya Lagi dengan Nama “Al-Jihad”
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply