Istiqlal Gunakan Plastik Ramah Lingkungan untuk Kurban
Panitia kurban Masjid IstiqlalJakarta telah beberapa tahun menggunakan plastik ramah lingkungan sebagai pembungkus daging yang akan dibagikan kepada masyarakat. “Kami sudah bekerjasama dengan pihak Joyoboyo, pabrik plastik ramah lingkungan untuk daging kurban,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Masjid IstiqlalAbu Hurairah AS saat ditemui di Masjid Istiqlal, Selasa (23/7).
Abu mengatakan penggunaan plastik ramah lingkungan ini telah dilakukan oleh Panitia Kurban Masjid Istiqlal sejak empat tahun terakhir. “Plastiknya berwarna putih bening,” kata Abu. Joyoboyo adalah pabrik plastik bernama lengkap Sinar Joyoboyo Plastic. Pabrik memproduksi plastik HDPE ramah lingkungan banyak digunakan untuk makanan dan nonmakanan.
Menurut Abu, tahun ini panitia pelaksana kurban Masjid Istiqlal tetap akan menggunakan plastik ramah lingkungan tersebut untuk bungkus daging yang akan dibagikan untuk masyarakat. Hampir setiap tahun Masjid Istiqlal melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang berasal dari sumbangan masyarakat dan juga pejabat negara termasuk presiden dan wakil presiden.
Tahun ini, Panitia Kurban Masjid Istiqlal telah membuka posko penerimaan dan penyaluran hewan korban sejak pekan lalu. Pada 2018, Masjid Istiqlal menerima 24 ekor sapi kurban dari sumbangan masyarakat serta dari presiden dan wakil presiden.
Hingga kini telah banyak warga yang menghubungi panitia untuk menyalurkan hewan kurbannya. Tetapi belum mendaftar secara resmi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini sedikit terbatas karena adanya proyek renovasi Masjid Istiqlal. “Tapi kami tetap melaksanakan penyembelihan hewan kurban walau dengan kondisi ruangan terbatas,” kata Abu.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang penggunaan kantong plastik kresek hitam untuk membungkus daging kurban. Penggunaan plastik kresek warna hitam merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas menggunakan zat korsinogen yang berbahaya bagi kesehatan.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau panitia kurban menggunakan besek bambu yang ramah lingkungan sebagai pengganti plastik untuk membungkus daging daging kurban. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pengobatan Bekam Jadi Populer Digunakan Atlet Olimpiade 2016
- Majelis Ulama Indonesia Luncurkan TV-MUI
- OKI Perkuat Kerjasama, Selamatkan Warisan Islam
- Kemenag: Rohis Pionir Perubahan, Pelopor Wawasan Keagamaan
- Adab Bersin dalam Islam
- Diduga Teror kepada Habib Rizieq dan FPI, Mobil Meledak Terbakar di Cawang
- Muslim Gugat Anggota Parlemen Prancis Terkait Shalat di Jalan
- Amerika Desak Paraguay Tidak Pindahkan Lagi Kedutaannya dari Al-Quds ke Tel Aviv
- Rekomendasi Rakernas III, MUI Sarankan Pemerintah Cetak KTP Khusus Aliran Kepercayaan
- Ada Ancaman, Ustaz Somad Batalkan Ceramah di Beberapa Daerah
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply